Malam Ramah Tamah dan Pengajian Mahasiswa KKN UMS Rappang di Desa Lombo Simbol Silaturahmi dan Kebersamaan |
NARASIRAKYAT, Kabupaten Sidrap, 26 September 2024 – Suasana keakraban terasa hangat menyelimuti malam ramah tamah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) di Desa Lombo. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah melalui pengajian. Kegiatan ini digelar di Posko KKN Desa Lombo dan dibina langsung oleh Dr. Lukman, S.I.P., M.A.P., menarik perhatian ratusan warga yang berkumpul untuk merayakan kebersamaan.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Lombo, Bapak Wahidin, S.I.P., yang menyampaikan apresiasinya atas kontribusi positif mahasiswa selama menjalankan program KKN. "Kami bangga dan bersyukur dengan kehadiran mahasiswa yang telah membantu tidak hanya pembangunan fisik desa, tetapi juga memperkaya spiritual masyarakat melalui kegiatan seperti pengajian ini. Selama empat tahun terakhir, baru kali ini ada kegiatan yang dirangkaikan dengan pengajian yang sangat bermanfaat," ujar Wahidin.
Sambutan hangat juga diberikan oleh Irwansyah, selaku **Koordinator Desa (Kordes) KKN Posko Lombo, yang menekankan pentingnya hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat. "Kami bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Desa Lombo selama kami menjalankan program. Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat jangka panjang bagi desa," kata Irwansyah.
Sesi pengajian yang dipimpin oleh Ustadz Muhlis Samsuddin, S.Pd.I., M.Pd.I. menambah kekhidmatan acara. Dengan gaya ceramah yang ringan namun penuh makna, Ustadz Muhlis mengajak warga untuk merenungkan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan mempererat silaturahmi di tengah kehidupan bermasyarakat. "Malam ini adalah kesempatan kita semua untuk saling memperkuat iman dan hubungan satu sama lain," kata Ustadz Muhlis, yang disambut antusias oleh para hadirin.
Ceramah yang berlangsung khidmat ini sesekali diwarnai tawa ketika Ustadz menyelipkan humor yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Keterlibatan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak penuh antusias, menunjukkan betapa acara ini bukan hanya momen perpisahan, tetapi juga menjadi wadah spiritual yang membawa makna lebih dalam.
Acara malam ramah tamah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhlis Samsuddin, memohon keberkahan dan rahmat untuk seluruh warga Desa Lombo serta mahasiswa KKN yang akan segera menyelesaikan masa tugasnya. Dalam suasana penuh haru, mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat selama menjalankan program di desa ini. Meski akan berpisah, hubungan yang terjalin dan momen kebersamaan yang indah akan terus dikenang.
Bagi warga Desa Lombo, kehadiran mahasiswa KKN tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan fisik desa, tetapi juga memperkaya sisi spiritual dan kebersamaan antarwarga. Program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN selama dua bulan ini, mulai dari pemberdayaan masyarakat hingga pengembangan edukasi, menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif bagi kedua belah pihak.
Kegiatan ramah tamah dan pengajian ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pendidikan formal dan pengembangan nilai-nilai keagamaan. Kepala Desa Lombo menekankan bahwa program ini memiliki dampak yang luas, terutama dalam memperkuat ikatan sosial dan spiritual antarwarga. "Kehadiran mahasiswa KKN di desa kami memberikan nuansa baru, terutama dalam mempererat hubungan sosial dan spiritual yang selama ini menjadi fondasi masyarakat kami," ujar Kepala Desa.
Dengan berakhirnya program KKN ini, baik mahasiswa maupun warga Desa Lombo berharap agar nilai-nilai positif yang telah ditanamkan dapat terus terpelihara dan menjadi fondasi untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa depan.
Malam ramah tamah dan pengajian yang digelar di Desa Lombo ini bukan hanya sekadar acara perpisahan, tetapi menjadi simbol kuat dari kebersamaan, ukhuwah islamiya, dan silaturahmi. Kontribusi mahasiswa KKN UMS Rappang selama program di desa ini akan terus dikenang, dan semoga menjadi inspirasi untuk pengabdian yang lebih luas di masa mendatang.