Mahasiswa IAI DDI Siap Beraksi di KKN dan PPL Internasional

Mahasiswa IAI DDI Siap Beraksi di KKN dan PPL Internasional

NARASIRAKYAT, Sidrap  — Sejumlah mahasiswa dari Institut Agama Islam (IAI) DDI Sidenreng Rappang sedang bersiap untuk menjalankan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan Singapura. Program ini merupakan salah satu langkah besar dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global dengan menempatkan mereka di lingkungan internasional. 

Menariknya, sebelum keberangkatan, para mahasiswa ini mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti bimbingan presentasi yang dipandu oleh seorang akademisi ternama, Prof. Peter J. Wanner dari Tohoku University, Jepang. Bimbingan ini berlangsung secara intensif, dengan fokus pada keterampilan komunikasi, presentasi, dan adaptasi di lingkungan internasional.

Prof. Peter J. Wanner, yang dikenal luas di dunia akademis internasional, memberikan arahan serta strategi khusus kepada mahasiswa IAI DDI dalam mempersiapkan presentasi yang efektif. Fokus utama bimbingannya adalah kemampuan berbicara di depan publik, mengelola presentasi berbasis data, serta membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan audiens dari latar belakang budaya yang beragam.

“Pengalaman internasional adalah langkah penting dalam mengembangkan diri sebagai akademisi dan profesional. Keterampilan komunikasi lintas budaya akan menjadi aset berharga di masa depan,”** ujar Prof. Wanner. Ia menambahkan bahwa pengalaman ini juga akan memberikan mahasiswa perspektif baru tentang cara kerja di lingkungan yang berbeda dan membangun jaringan akademis yang lebih luas.

Program KKN, PPL, dan PkM internasional ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa IAI DDI kesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat dan institusi di negara-negara tetangga. Kegiatan ini melibatkan pengabdian masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan praktik lapangan di sektor-sektor penting seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Menurut Rektor IAI DDI Sidenreng Rappang, Dr. Mansur., program ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi internasional yang diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami tantangan global. “Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dapat membawa pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan kembali ke Indonesia untuk diaplikasikan di tingkat lokal,” ungkapnya.

Mahasiswa yang akan berangkat ke Malaysia, Thailand, dan Singapura akan menjalani program ini selama beberapa bulan, bekerja sama dengan universitas dan lembaga setempat. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan akademis mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam menangani berbagai isu di lapangan, mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan masyarakat.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti bimbingan, menyatakan bahwa pembekalan dari Prof. Wanner sangat berguna, terutama dalam mempersiapkan mental dan keterampilan komunikasi yang diperlukan di negara-negara yang akan dikunjunginya. “Bimbingan dari Prof. Wanner sangat membuka wawasan kami tentang cara berkomunikasi secara efektif di lingkungan internasional, terutama dalam hal penyampaian ide dan gagasan,” tuturnya.

Program internasional ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa dan masyarakat kampus IAI DDI. Para mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di negara-negara yang mereka kunjungi sekaligus membawa pulang pengalaman berharga untuk diaplikasikan di Indonesia. 

“Kami berkomitmen untuk membawa pengalaman ini kembali ke kampus dan komunitas kami di Sidrap. Ini adalah langkah besar bagi kami sebagai mahasiswa dan generasi muda,”tambah salah satu mahasiswa yang ikut serta.

Dengan dukungan akademisi kelas dunia seperti Prof. Peter J. Wanner, mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang siap menjawab tantangan global dan menorehkan prestasi dalam program internasional ini.