• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Magister Manajemen Universitas Ichsan Studi Tentang Kemiskinan Ekstrem di Bolsel Fokus pada Insentif Fiskal

    Satry Polang
    Rabu, 11 September 2024, September 11, 2024 WIB Last Updated 2024-09-11T17:10:44Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Magister Manajemen Universitas Ichsan Studi Tentang Kemiskinan Ekstrem di Bolsel Fokus pada Insentif Fiskal

    NARASIRAKYAT, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) — Dalam upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rikson Paputungan, mahasiswa Magister Manajemen di Universitas Ichsan Gorontalo, telah mengajukan proposal penelitian berjudul "Efektivitas Pemberian Insentif Fiskal dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan". Didampingi oleh dua pembimbing, Dr. Ariawan, S.Psi., S.E., M.M., dan Dr. Darnawati, S.Pd., M.Si., yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Ichsan Sidrap, Rikson bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan fiskal dalam mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.



    Kemiskinan, sebagaimana dijelaskan dalam proposal ini, merupakan masalah multidimensi yang tidak dapat diukur hanya dengan satu indikator. Mengacu pada teori Todaro & Smith (2006), Rikson menyebutkan bahwa kemiskinan ekstrem terjadi ketika sebagian masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar karena terbatasnya akses terhadap sumber daya ekonomi. Melalui penelitian ini, Rikson berharap dapat menemukan jawaban atas sejauh mana pemberian insentif fiskal, seperti subsidi dan bantuan langsung tunai, dapat efektif dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Bolsel.



    Dalam konteks kebijakan publik, Rikson juga menekankan pentingnya manajemen publik yang baik dalam pelaksanaan kebijakan ini. Manajemen publik yang efektif, kata dia, harus mampu merumuskan strategi, merencanakan program, serta melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi jangka panjang, terutama dalam hal menanggulangi kemiskinan.



    Rikson tidak hanya memaparkan teori-teori tentang kemiskinan dan manajemen publik dalam proposalnya, tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan pemerintah daerah. Sebagai Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Rikson memahami tantangan lokal dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan berharap hasil penelitian ini dapat membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan fiskal yang lebih efektif.







    Dr. Darnawati, S.Pd., M.Si., yang turut membimbing Rikson, menyampaikan bahwa ujian proposal yang digelar pada Sabtu, 7 September 2024, berjalan lancar. Darnawati juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pejabat Bolsel yang tengah menyelesaikan studi mereka di Universitas Ichsan Gorontalo. "Ini merupakan bagian dari kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bolsel, di mana 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Bolsel tengah menyelesaikan studi Magister Manajemen. Ujian proposal yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari proses menuju wisuda pada Februari 2024," ujarnya.



     

    Dalam ujian proposal Rikson, tim penguji terdiri dari akademisi ternama, yakni:

    1. Dr. Ariawan, S.Psi., S.E., M.M. – Pembimbing
    2. Dr. Darnawati, S.Pd., M.Si. – Pembimbing
    3. Dr. Yadi Arodhisikara, S.E., M.Ak. Penguji
    4. Dr. Moch Sakir, S.Sos., S.I.Pem., M.Si. Penguji
    5. Dr. Rahmiyari, S.E., M.M. Penguji

    Dr. Darnawati menambahkan, para penguji eksternal turut memberikan masukan yang sangat berharga dalam mengarahkan penelitian Rikson. Ia berharap bahwa hasil akhir dari penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintah daerah Bolsel dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem.

    Komentar

    Tampilkan