
![]() |
KKN UMS Rappang Kelurahan Ponrangae Berikan Edukasi Pengurusan Jenazah untuk Masyarakat |
NARASIRAKYAT, SIDRAP – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMS Rapaang di Kelurahan Ponrangae, Kecamatan Pituriawa, bersama masyarakat setempat menggelar Pelatihan Penyelenggaraan dan Pengurusan Jenazah, Jumat lalu. Acara yang diinisiasi sebagai bagian dari program pengabdian KKN ini melibatkan Syahrir L., S.Pd., M.Pd. dan Jusrianto Jala, S.Pd., M.Pd. sebagai pemateri utama, dengan dihadiri oleh Dr. Ibrahim Manda, S.Pd.I., M.Pd., selaku dosen pembimbing KKN.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap masyarakat sekitar, khususnya dalam memberikan pemahaman mengenai tata cara pengurusan jenazah sesuai ajaran Islam. Materi yang disampaikan meliputi proses memandikan, mengafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah—yang dikenal sebagai fardhu kifayah atau kewajiban kolektif bagi umat Muslim.
Syahrir L., S.Pd., M.Pd., dalam sesi pelatihannya, menekankan pentingnya penguasaan tata cara pengurusan jenazah sebagai wujud tanggung jawab sosial dan spiritual umat Muslim. “Pengurusan jenazah merupakan amalan yang memiliki nilai besar di mata Allah. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dan mahasiswa bisa lebih memahami dan menjalankan kewajiban fardhu kifayah dengan benar,” jelasnya.
Jusrianto Jala, S.Pd., M.Pd., menambahkan aspek teknis dalam pelatihan, di mana peserta diberikan simulasi langsung tentang cara memandikan dan mengafani jenazah. “Kami ingin peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif, tidak hanya dari sisi teori tetapi juga praktik langsung, agar nantinya mereka bisa melaksanakan tugas ini dengan baik di masyarakat,” tuturnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, terutama pada saat simulasi pengurusan jenazah yang langsung dipraktikkan.
Dr. Ibrahim Manda, S.Pd.I., M.Pd., selaku pembimbing KKN, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang memiliki nilai religius dan sosial tinggi. “Melalui program KKN, kami ingin mahasiswa terlibat langsung dalam aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Pelatihan pengurusan jenazah ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap individu dalam masyarakat,” ujar Ibrahim.
Selain pelatihan, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Hubungan yang terjalin erat ini diharapkan dapat terus memperkuat sinergi antara mahasiswa dan warga dalam kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Hasanuddin, salah satu peserta dari masyarakat, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti pelatihan ini. “Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat, karena tidak semua orang memiliki pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah. Dengan pelatihan ini, kami bisa lebih siap menjalankan kewajiban fardhu kifayah di lingkungan kami,” katanya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa KKN dan masyarakat Kelurahan Ponrangae semakin memahami pentingnya penyelenggaraan jenazah dan dapat berkontribusi dalam menjalankan kewajiban tersebut di masa mendatang. Pelatihan ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam kegiatan yang bersifat religius dan sosial.
Mahasiswa KKN di Kelurahan Ponrangae pun berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke berbagai bidang yang menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.