• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Inovasi dalam Industri Kuliner HIMAVOSER UMS RAPPANG Menggali Ilmu dari Donut Lylo Pinrang

    Satry Polang
    Senin, 16 September 2024, September 16, 2024 WIB Last Updated 2024-09-16T10:53:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Inovasi dalam Industri Kuliner HIMAVOSER UMS RAPPANG Menggali Ilmu dari Donut Lylo Pinrang

    NARASIRAKYAT, Pinrang, 15 September 2024 - Himpunan Mahasiswa Vokasional Seni Kuliner (HIMAVOSER) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) mengadakan kegiatan "Recrutement de Commis Chef (RCC) III" yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa baru dalam memahami dunia industri kuliner. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam, berfokus pada kunjungan ke Donut Lylo, sebuah bisnis kuliner lokal di Pinrang yang telah berhasil memadukan cita rasa tradisional dengan inovasi modern.


    Sebagai bagian dari program kerja HIMAVOSER, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa jurusan vokasional seni kuliner. Selama kunjungan, mereka diajak untuk memahami proses pembuatan donat dari awal hingga akhir. Mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses pembuatan adonan yang sempurna, hingga tahap finishing yang membuat produk Donut Lylo memiliki cita rasa khas dan tekstur yang unik. Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mempelajari aspek manajemen operasional bisnis kuliner, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dan strategi pemasaran.





    Pemilik Donut Lylo, Herman Syah A. Paturusi dan Suhaemi Askin, secara langsung membimbing para mahasiswa dalam memahami dinamika industri kuliner. Mereka menjelaskan pentingnya menjaga kualitas produk dalam pasar yang kompetitif, serta bagaimana inovasi diperlukan untuk mempertahankan relevansi bisnis. Para mahasiswa juga diajak untuk terlibat langsung dalam proses produksi, dari pembuatan donat hingga berbagai dessert dan pastry lainnya. Pengalaman langsung ini memberikan wawasan penting bagi para mahasiswa untuk memahami tantangan yang ada di lapangan, sekaligus memotivasi mereka untuk mengembangkan keterampilan sebagai calon commis chef yang kompeten.






    Ketum HIMAVOSER menyatakan harapannya agar kunjungan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi. "Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan di industri kuliner yang terus berubah," ungkapnya.


    Dengan pengalaman ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari untuk meraih kesuksesan dalam karier kuliner mereka. Kunjungan ke Donut Lylo menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan panjang mereka untuk menjadi profesional yang handal di dunia kuliner.

    Komentar

    Tampilkan