Inisiatif Cerdas Mahasiswa KKN Ajarkan Cara Buat Pakan Tambahan Murah untuk Sapi |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 17 September 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 6 Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang di Desa Lasiwala telah mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pembuatan Urea Molases Blok (UMB) bagi peternak sapi. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 17 September 2024, pukul 14.00 WITA, bertujuan membantu peternak menghadapi tantangan ketersediaan pakan yang berkualitas, terutama saat musim kemarau ketika rumput sebagai pakan alami menjadi langka.
UMB merupakan pakan tambahan yang terbuat dari campuran urea, molases (gula tebu), serta bahan lain yang kaya nutrisi. Penambahan UMB pada pakan ternak ruminansia, khususnya sapi, terbukti dapat meningkatkan efisiensi pakan, memperbaiki pencernaan, serta secara signifikan membantu meningkatkan berat badan ternak. Para mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sidenreng memfasilitasi pelatihan ini dengan memberikan teori serta praktik langsung pembuatan UMB menggunakan bahan yang mudah ditemukan oleh peternak lokal.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh para peternak sapi di Desa Lasiwala yang merupakan kelompok sasaran utama kegiatan. Mereka mendapatkan pelatihan langsung mulai dari tahap pencampuran bahan hingga pembentukan blok UMB siap pakai. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan manfaat jangka panjang penggunaan UMB, seperti peningkatan kesehatan ternak, peningkatan produktivitas susu dan daging, serta penghematan biaya pakan dalam jangka panjang.
Menurut salah satu mahasiswa KKN yang menjadi koordinator kegiatan, program ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan pakan selama musim kemarau, tetapi juga bertujuan untuk membangun kemandirian peternak dalam menangani masalah pakan secara berkelanjutan. "Kami berharap dengan pelatihan ini, para peternak di Desa Lasiwala bisa mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang seringkali mahal dan tidak selalu tersedia, terutama di saat-saat kritis," ujarnya.
Seorang peternak lokal menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN. "Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sebelumnya, saat musim kemarau, kami kesulitan mencari pakan untuk sapi-sapi kami. Dengan UMB, kami bisa memberikan pakan tambahan yang bergizi tinggi," tuturnya.
Mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dari segi produktivitas ternak maupun perekonomian desa. Selain memberikan solusi konkret untuk masalah pakan, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dengan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil ternak mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian bahan dan alat untuk memproduksi UMB secara mandiri kepada para peternak, sebagai langkah awal untuk memastikan keberlangsungan penggunaan UMB dalam usaha ternak di Desa Lasiwala.