Ilija Mahasiswa UNISAN Siap Bersaing di Ajang Pencak Silat Hasanuddin Championship 1

 Ilija Mahasiswa UNISAN Siap Bersaing di Ajang Pencak Silat Hasanuddin Championship 1

NARASIRAKYAT, Sidrap – Mahasiswa Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN), Ilija, yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen, secara resmi akan mewakili kampus dalam Hasanuddin Championship 1, sebuah ajang bergengsi pencak silat yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Acara ini akan berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, pada tanggal 27 hingga 29 September 2024, dan Ilija akan berkompetisi dalam kategori seni pencak silat, bersaing dengan para pesilat berbakat dari berbagai daerah.

Sebagai wujud dukungan penuh dari pihak kampus, Usman Rahman, S.E., M.A.,K., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISAN, secara resmi menyerahkan surat tugas kepada Ilija sebagai perwakilan kampus. Dalam momen tersebut, Usman menyampaikan rasa bangganya terhadap Ilija yang berhasil terpilih sebagai peserta dalam ajang ini.

"Ini merupakan kehormatan besar bagi universitas. Semoga Ilija dapat memberikan yang terbaik dan membawa prestasi yang membanggakan bagi Sidrap serta Universitas Ichsan Sidenreng Rappang," ujar Usman Rahman. Ia juga menambahkan bahwa dukungan kampus terhadap olahraga, khususnya seni bela diri pencak silat, merupakan bagian dari komitmen untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan mendorong generasi muda berprestasi.

Ilija, yang dikenal sebagai mahasiswa berbakat dan berdedikasi dalam bidang seni bela diri, telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi para pesaing dari berbagai wilayah. Kompetisi Hasanuddin Championship 1 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para pesilat muda, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar perguruan silat serta memperkuat eksistensi pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

Selain itu, ajang ini juga menjadi kesempatan emas bagi Ilija untuk membuktikan kemampuannya di tingkat regional. Dengan dukungan penuh dari kampus dan komunitas pencak silat di Sidrap, Ilija membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah dan almamater Universitas Ichsan Sidenreng Rappang.

Tidak hanya dari pihak kampus, Ilija juga mendapatkan dukungan moral dan doa dari komunitas pencak silat di Sidrap. Sebagai salah satu atlet pencak silat berbakat yang mewakili kampusnya, keberangkatan Ilija ke Makassar menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sidrap yang menginginkan generasi mudanya tetap aktif dalam melestarikan seni bela diri pencak silat.

Kampus berharap prestasi Ilija dalam Hasanuddin Championship 1 ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun olahraga. Ajang ini juga diharapkan dapat memacu semangat generasi muda Sidrap untuk lebih mencintai dan mengembangkan seni bela diri tradisional pencak silat.

Hasanuddin Championship 1 tidak hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pesilat muda dan membuka peluang bagi mereka untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Kejuaraan ini menjadi langkah awal yang baik bagi Ilija untuk membangun prestasi yang dapat mengharumkan nama kampus dan daerah asalnya.

Dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti ini, Universitas Ichsan Sidenreng Rappang juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan mahasiswa yang mengintegrasikan olahraga dan pendidikan. Melalui partisipasi dalam ajang-ajang bergengsi seperti ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dapat mengembangkan potensi lain yang mereka miliki.

Saat berbicara mengenai harapan ke depan, Usman Rahman menyampaikan bahwa prestasi Ilija diharapkan dapat menjadi titik awal bagi mahasiswa UNISAN untuk berkompetisi di ajang-ajang lain yang lebih tinggi. Ia berharap Ilija dapat membawa pulang medali dan penghargaan sebagai wujud nyata keberhasilan mahasiswa Sidrap di kancah regional.

Dengan berjalannya kompetisi ini, Sidrap menantikan hasil terbaik dari Ilija, yang diharapkan dapat membawa pulang kemenangan sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa Sidrap mampu bersaing di tingkat yang lebih luas.