• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Dosen UNISAN SIDRAP Andi Kartini Sari Putri Selesaikan Ujian Proposal Doktor, Siap Lanjutkan Penelitian

    Satry Polang
    Minggu, 15 September 2024, September 15, 2024 WIB Last Updated 2024-09-16T01:27:16Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Andi Kartini Sari Putri. SE. MM Selesaikan Ujian Proposal Doktor, Siap Lanjutkan Penelitian



    NARASIRAKYAT, SIDRAP --- Pendidikan formal di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) semakin menunjukkan potensi besar dalam pengembangan tenaga pendidik yang berkualitas. Dalam sebuah penelitian yang digagas oleh Andi Kartini Sari Putri. SE. MM., seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ichsan Sidrap (UNISAN SIDRAP), fokusnya terletak pada pengaruh work-life balance, kompensasi, dan gaya kepemimpinan perempuan terhadap produktivitas tenaga pendidik di sektor pendidikan formal, dengan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi penting.


    Studi ini tidak hanya relevan dalam konteks pengelolaan tenaga pendidik, tetapi juga menyajikan perspektif baru tentang bagaimana gaya kepemimpinan perempuan berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sidrap. Andi Kartini Sari Putri. SE. MM, yang saat ini sedang menempuh program doktoral, telah menyelesaikan ujian proposal dan bersiap melanjutkan penelitiannya untuk seminar hasil serta promosi doktor.


     Kartini menyatakan bahwa produktivitas tenaga pendidik sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja, yang dipengaruhi oleh keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta sistem kompensasi yang adil. Kepemimpinan yang diterapkan oleh perempuan, katanya, dapat membawa pendekatan empati dan keseimbangan, yang terbukti penting dalam meningkatkan semangat kerja para pendidik.


    "Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting dalam sektor pendidikan, karena guru adalah ujung tombak dari keberhasilan pendidikan di sekolah-sekolah formal. Tanpa keseimbangan ini, produktivitas mereka akan terganggu," jelas Kartini.




    Rektor Universitas Ichsan Sidrap (UNISAN SIDRAP), Dr. Darnawati, turut memberikan tanggapan positif terhadap perkembangan akademik para dosennya. Dr. Darnawati menyoroti bahwa program doktor yang diikuti oleh para dosen, termasuk Andikarti Nisariputri, yang juga baru saja menyelesaikan ujian proposal doktornya, adalah langkah penting dalam mencapai target institusi membuka program Magister Manajemen.


    "Harapan kami tetap sama, saya sangat mendorong seluruh dosen, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, baik dari jurusan akuntansi maupun manajemen, untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral. Dengan semakin banyaknya doktor di fakultas ini, kami bisa memenuhi syarat untuk membuka program Magister Manajemen tahun depan," ujar Dr. Darnawati.


    Sejauh ini, Fakultas Ekonomi UNISAN Sidrap telah memiliki tiga doktor serta Dua dosen yang tengah menyelesaikan studi doktoral, jumlah doktor yang dibutuhkan untuk membuka Magister Manajemen akan tercapai.



    Tidak hanya Magister Manajemen, UNISAN Sidrap juga berencana membuka Magister Hukum, mengikuti jejak Fakultas Hukum yang telah menunjukkan perkembangan signifikan. Dr. Darnawati menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan doktoral sangat penting untuk menciptakan pendidikan berkualitas di Sidrap, khususnya dalam bidang manajemen dan hukum.


    "Kami optimis bahwa dengan bertambahnya doktor di fakultas ini, UNISAN Sidrap akan semakin kuat dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Pembukaan program Magister Manajemen dan Magister Hukum adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan," tambahnya.



    Dalam penelitian yang dilakukan oleh Andi Kartini Sari Putri. SE. MM, salah satu aspek yang paling menarik adalah bagaimana gaya kepemimpinan perempuan mampu memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan produktivitas tenaga pendidik. Dengan semakin banyaknya perempuan yang menempati posisi strategis dalam lembaga pendidikan, perubahan paradigma kepemimpinan ini berperan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan inovatif.


    Kartini menjelaskan bahwa kepemimpinan perempuan cenderung lebih kolaboratif dan empatik, dua elemen yang sangat penting dalam membangun tim pendidik yang produktif dan kreatif. "Gaya kepemimpinan perempuan memiliki kekuatan dalam merangkul dan memberdayakan. Di sektor pendidikan formal, gaya kepemimpinan ini menciptakan iklim yang positif, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas tenaga pendidik," jelasnya.

    Komentar

    Tampilkan