Dialog Terbuka Pemira UNISAN SIDRAP Kandidat BEM Siap Bawa Perubahan Kampus |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 23 September 2024 – Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (UNISAN Sidrap) memasuki babak penting dengan dilangsungkannya dialog terbuka antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden BEM di Aula Universitas. Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para calon dalam memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan mahasiswa dan dosen, sekaligus menjadi ajang diskusi yang memfasilitasi aspirasi mahasiswa.
Dialog ini menjadi momen strategis bagi pasangan Annisa Nur Fitria dan Rezky Agun, serta pasangan Muh. Fiqri Risman dan Agilriyanto Umar. Keduanya berkompetisi untuk meraih kepercayaan mahasiswa dengan menawarkan program yang inovatif dan berfokus pada perubahan positif di lingkungan kampus. Annisa dan Agung membawa visi tentang membentuk mahasiswa yang aspiratif dan sosial, sementara Fiqri dan Agilriyanto menekankan pentingnya kampus yang berintegritas dengan fasilitas optimal dan solidaritas yang kuat.
Pasangan Annisa Nur Fitria - Rezky Agung mengusung visi "Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ichsan sebagai fasilitator untuk mewujudkan mahasiswa yang aspiratif, memiliki kesadaran sosial dan bersatu dalam membawa perubahan positif di kampus dan masyarakat." Mereka menitikberatkan program pada peningkatan peran mahasiswa dalam isu-isu sosial, memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan organisasi, dan mengembangkan soft skill melalui berbagai pelatihan.
Sementara itu, pasangan Muh. Fiqri Risman - Agilriyanto Umar mengusung visi "Mewujudkan kampus yang berintegritas, dengan fasilitas yang optimal, lingkungan akademik yang disiplin, dan mahasiswa yang unggul dalam prestasi serta kepedulian sosial." Mereka menekankan pentingnya peningkatan kerjasama antar organisasi mahasiswa (Ormawa) dan optimalisasi fasilitas kampus sebagai langkah untuk mendukung kreativitas dan inovasi mahasiswa.
Dialog terbuka ini juga diwarnai dengan berbagai pertanyaan dari mahasiswa dan dosen. Salah satu isu yang banyak disorot adalah rendahnya minat mahasiswa untuk berorganisasi. Kedua pasangan calon memberikan argumen dan solusi terkait bagaimana mereka akan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif terlibat, di antaranya melalui pengadaan program yang relevan dengan minat mahasiswa dan peningkatan komunikasi antara BEM, Ormawa, dan pihak kampus.
Pertanyaan lainnya berkaitan dengan bagaimana manajemen waktu antara kuliah dan organisasi. Kedua pasangan menjelaskan pentingnya disiplin dan manajemen waktu yang baik serta memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman mereka sendiri dalam menjalankan tanggung jawab di kampus dan organisasi.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kurniawan, SE., M.Si., memberikan sambutan dalam dialog tersebut dengan menyampaikan harapan besar bagi calon presiden BEM yang terpilih nantinya. "Siapapun yang terpilih, saya berharap mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Mahasiswa adalah ujung tombak perubahan, dan BEM adalah wadah yang penting untuk mewujudkan hal tersebut," ujar beliau.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, BEM, dan pihak kampus untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung perkembangan mahasiswa secara menyeluruh, baik dalam hal prestasi akademik maupun keterampilan sosial.
Acara dialog terbuka ini mendapat respons yang sangat positif dari mahasiswa. Pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan mencerminkan tingginya antusiasme dan harapan mahasiswa terhadap pemimpin BEM berikutnya. Masing-masing pasangan kandidat berusaha semaksimal mungkin menyampaikan solusi dan argumen yang kuat untuk meyakinkan para pemilih bahwa mereka adalah pilihan yang tepat.
Pemilihan umum mahasiswa akan dilaksanakan minggu depan, di mana seluruh mahasiswa UNISAN Sidrap akan menggunakan hak pilih mereka. Siapapun yang terpilih, harapan besar dipertaruhkan untuk membawa perubahan nyata di kampus, sesuai dengan visi dan misi yang telah mereka paparkan.
Acara ini diakhiri dengan ajakan dari kedua pasangan calon kepada seluruh mahasiswa untuk tetap bersatu dan mendukung kemajuan UNISAN Sidrap, terlepas dari siapa yang akan memenangkan pemilihan.