Alumni Santri SAR Kembali ke Pesantren Tegaskan Komitmen Sidrap Religius |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan spiritual, Calon Bupati ,H.Syaharuddin Alrif yang juga merupakan alumni pesantren, mengunjungi Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa di Sidrap, pada Minggu (16/09). Kunjungan tersebut diisi dengan shalat Ashar berjamaah bersama para santri, di mana SAR menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan kehidupan spiritual generasi muda di Sidrap.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi calon bupati yang juga memiliki latar belakang sebagai santri. SAR dengan penuh khidmat, bergabung dalam barisan shalat bersama para santri dan para ustadz, mencerminkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan masyarakat religius.
"Saya merasa sangat bangga bisa kembali ke pesantren, tempat di mana saya tumbuh dan belajar. Shalat berjamaah seperti ini mengingatkan saya pada masa-masa ketika menjadi santri dulu, di mana kedisiplinan dalam ibadah dan semangat ukhuwah selalu dijaga," ungkap SAR setelah melaksanakan sholat Ashar.
Sidrap Religius Komitmen SAR Kanaah dalam Mewujudkan Masyarakat yang Beriman
Dalam kesempatan tersebut, SAR juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sidrap sebagai kabupaten yang religius, di mana nilai-nilai keislaman menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Ia meyakini bahwa pondasi spiritual yang kuat adalah kunci dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, sejahtera, dan berdaya saing.
"Santri adalah generasi penerus yang akan menjadi garda depan dalam menjaga nilai-nilai agama di Sidrap. Sebagai alumni santri, saya merasa bertanggung jawab untuk mendukung penuh pengembangan pesantren dan memperkuat pendidikan keagamaan di Sidrap," tambahnya.
Pesantren sebagai Pilar Utama Pendidikan Karakter
Kunjungan ini juga menjadi ajang bagi SAR untuk berdialog dengan para pengasuh pesantren mengenai peran pesantren dalam membentuk karakter santri yang berintegritas. Menurutnya, pesantren tidak hanya mendidik santri dalam hal ilmu agama, tetapi juga membentuk mereka menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab.
Para santri di Ponpes Al-Urwatul Wutsqaa menyambut hangat kedatangan SAR dan tampak antusias mengikuti shalat berjamaah bersama. Salah satu santri menyatakan, "Kami sangat senang bisa bertemu dan shalat bersama Pak SAR. Beliau adalah alumni santri yang sukses, dan ini memotivasi kami untuk terus belajar dan beribadah dengan sungguh-sungguh."
Membangun Masa Depan Sidrap yang Religius dan Sejahtera
Sebagai bagian dari visinya, SAR Kanaah menyampaikan bahwa apabila terpilih menjadi bupati, ia bertekad untuk memberikan perhatian khusus pada pendidikan keagamaan di Sidrap, baik melalui pembangunan fasilitas pesantren, pemberian beasiswa untuk santri berprestasi, maupun peningkatan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah. Dengan dukungan dari para alim ulama dan tokoh agama, ia ingin mewujudkan Sidrap yang lebih religius, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.