 |
| Alim Akkas Pendongeng Terbaik Sidrap Menginspirasi Anak-Anak RA YMPI Rappang |
NARASIRAKYAT, Sidrap --- Pada 5 September 2024, Alim Akkas, seorang pendongeng ternama dari Sidrap yang juga Direktur Lembaga Kursus & Pelatihan Sidrap serta Guru Bahasa Inggris di MTs YMPI Rappang, kembali menyuguhkan cerita penuh imajinasi kepada anak-anak di RA YMPI Rappang. Acara mendongeng ini diadakan sebagai bagian dari program pengembangan kemampuan berbahasa dan imajinasi anak-anak, dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya mendongeng sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan bahasa anak-anak, sekaligus merangsang daya imajinasi mereka melalui kisah-kisah yang mendidik. Menurut Alim Akkas, mendongeng bukan sekadar sarana hiburan, melainkan juga sebuah cara untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial. "Mendongeng bisa membantu anak-anak untuk lebih kreatif dalam berpikir, sekaligus meningkatkan kecintaan mereka terhadap bahasa dan budaya," ujar Alim.
Alim Akkas sendiri memiliki prestasi yang membanggakan di dunia mendongeng. Ia pernah mewakili Kabupaten Sidrap dalam ajang lomba mendongeng tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan telah menyebarkan cerita-cerita inspiratif di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Hal ini menjadikannya salah satu pendongeng yang disegani di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, ini diikuti dengan penuh antusias oleh para guru dan peserta didik RA YMPI Rappang. Para guru melihat kegiatan mendongeng ini sebagai salah satu metode efektif dalam pembelajaran. “Dengan mendongeng, anak-anak dapat belajar sambil bersenang-senang. Mereka tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga berlatih mengembangkan daya imajinasi dan kemampuan berbahasa,” kata salah satu guru RA YMPI Rappang.
Cerita-cerita yang disampaikan oleh Alim Akkas memuat pesan-pesan moral yang mendalam, yang disampaikan dengan cara yang menarik dan penuh ekspresi. Anak-anak diajak berinteraksi selama cerita berlangsung, yang membuat mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam cerita.
Melalui cerita-ceritanya, Alim juga memperkenalkan budaya lokal dan nilai-nilai kebajikan yang penting untuk ditanamkan sejak usia dini. Dengan memadukan unsur tradisional dan modern dalam dongengnya, Alim berusaha untuk menjaga agar generasi muda tidak melupakan warisan budaya Sidrap.
Acara mendongeng ini diharapkan dapat terus dilanjutkan di sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari upaya memperkuat kemampuan literasi anak-anak dan memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan. "Kami berkomitmen untuk menjadikan mendongeng sebagai bagian dari pendidikan anak-anak di Sidrap, agar mereka bisa lebih mencintai budaya dan meningkatkan kreativitas mereka," ujar Alim Akkas.
