
![]() |
Viral Lansia Tinggal di Kandang Ayam, Dinsos Sidrap Bergerak Cepat Bersama Polres Sidrap |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 19 Agustus 2024 – Sebuah kasus memprihatinkan di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. Kasus ini mengungkapkan kondisi seorang warga lanjut usia (lansia), Itira (60), yang tinggal di bekas kandang ayam bersama cucunya, Arham (7). Situasi ini segera mendapatkan perhatian serius dari Dinas Sosial (Dinsos) Sidrap dan Polres Sidrap.
Tim Dinsos Sidrap, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Hj. Wahidah Alwi, bergerak cepat dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada 19 Agustus 2024. Bersama dengan petugas asesmen, Megawati, dan didampingi oleh tokoh setempat, Babhinkamtibmas, serta pemerintah desa, tim ini meninjau kondisi Itira yang tinggal dalam kondisi sangat memprihatinkan. Dalam kunjungan tersebut, pihak Dinsos juga memberikan bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya untuk meringankan beban hidup Itira dan cucunya.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, turut memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Dinsos Sidrap. "Kami sangat mengapresiasi respon cepat dari Dinas Sosial Sidrap dalam menangani kasus ini. Kami juga akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan warga seperti Bu Itira mendapatkan kehidupan yang lebih layak," ujarnya.
Dalam asesmen yang dilakukan, diketahui bahwa Itira terpaksa tinggal di bekas kandang ayam karena rumah sebelumnya telah roboh dan tanah tempat rumah tersebut berdiri telah diambil kembali oleh pemiliknya. Pihak Dinsos Sidrap pun telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial RI, untuk segera memberikan intervensi melalui program bantuan sosial dan rehabilitasi yang lebih komprehensif, termasuk upaya pembangunan rumah layak huni bagi Itira dan cucunya.
Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. "Kami tidak akan tinggal diam. Kasus ini akan menjadi prioritas kami untuk segera memberikan solusi terbaik bagi Ibu Itira dan cucunya, agar mereka dapat tinggal di tempat yang layak dan hidup dengan lebih baik," tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kondisi warga yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.