
![]() |
Penulis Dr. Andi Sadapotti, Kaprodi Pasca Sarjana UMS RAPPANG |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 13 Agustus 2024 --- Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, beberapa faktor kunci harus diperhatikan oleh mahasiswa. Menurut Andi Sadapotto, Kaprodi Pascasarjana UMS Rappang, keterlibatan aktif dalam lingkungan berbahasa Inggris menjadi salah satu penentu utama. Berinteraksi dengan penutur asli atau mahasiswa lain yang fasih dalam bahasa Inggris membantu mahasiswa terbiasa dengan pengucapan, intonasi, dan kosakata sehari-hari, yang secara langsung memperkuat kemampuan komunikasi mereka.
Praktik rutin juga tidak kalah pentingnya. Membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan bahasa Inggris setiap hari menjadi kunci dalam memperbaiki keterampilan bahasa secara konsisten. "Mengikuti kelas atau kursus bahasa Inggris, baik secara langsung maupun online, memberikan bimbingan struktural dan materi yang terencana dengan baik," ujar Andi Sadapotto, menekankan pentingnya pendidikan formal dalam proses pembelajaran bahasa.
Selain pendidikan formal, pemanfaatan sumber daya digital seperti aplikasi bahasa, podcast, dan video juga dapat menjadi cara yang efektif untuk latihan tambahan. Membaca berbagai jenis materi dalam bahasa Inggris, seperti buku dan artikel, membantu mahasiswa memperluas kosakata dan memahami konteks yang lebih luas. Sementara itu, menulis dalam bahasa Inggris, melalui esai, jurnal, atau catatan harian, berkontribusi pada peningkatan keterampilan menulis dan tata bahasa.
Andi Sadapotto juga menyoroti pentingnya menonton film dan acara TV dalam bahasa Inggris, terutama dengan subtitle, untuk membantu mahasiswa memahami berbagai aksen dan gaya berbicara. "Partisipasi dalam diskusi dan debat dalam bahasa Inggris tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara tetapi juga kemampuan berpikir kritis mahasiswa," tambahnya.
Mendapatkan umpan balik dari dosen, tutor, atau teman juga dinilai sangat penting. Hal ini membantu mahasiswa mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan membuat penyesuaian yang diperlukan. "Yang tak kalah penting adalah menetapkan tujuan yang jelas dan memiliki motivasi pribadi untuk belajar bahasa Inggris. Ini akan meningkatkan dedikasi dan usaha mahasiswa dalam proses pembelajaran," kata Andi Sadapotto.
Dengan memadukan faktor-faktor tersebut, mahasiswa dapat secara signifikan memperbaiki dan mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka, membuka lebih banyak peluang akademis dan profesional di masa depan.