• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Dinsos Sidrap Turun Tangan Tangani Kasus Viral Warga Lainungan Tinggal di Kandang Ayam

    Satry Polang
    Senin, 19 Agustus 2024, Agustus 19, 2024 WIB Last Updated 2024-08-19T09:22:10Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Dinsos Sidrap Turun Tangan Tangani Kasus Viral Warga Lainungan Tinggal di Kandang Ayam


    NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 19 Agustus 2024 - Sebuah kasus memprihatinkan di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi viral di media sosial setelah ditemukan seorang warga lanjut usia (lansia) tinggal di bekas kandang ayam. Kasus ini segera mendapatkan perhatian serius dari Dinas Sosial (Dinsos) Sidrap, yang langsung melakukan kunjungan dan asesmen di lokasi.


    Tim Dinsos yang dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial, Hj. Wahidah Alwi, bersama petugas asesmen, Megawati, dan didampingi oleh tokoh setempat, Babhinkamtibmas, serta pemerintah desa, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi klien, Itira, seorang wanita berusia 60 tahun yang tinggal di bekas kandang ayam bersama cucunya, Arham, yang baru berusia 7 tahun.


    Dalam laporan hasil asesmen, terungkap bahwa Itira adalah seorang janda lanjut usia yang suaminya telah meninggal enam tahun lalu. Kehidupan ekonomi yang sulit memaksanya menumpang di bekas kandang ayam milik warga setelah rumahnya roboh dan pemilik tanah mengusirnya. Sehari-hari, Itira bertahan hidup dengan menjual kue-kue sederhana dan kadang menerima pesanan nasi untuk acara hajatan, meski penghasilannya sangat minim, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per hari.


    Dinsos Sidrap tidak tinggal diam. Dalam kunjungannya, mereka memberikan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako, pakaian, dan perlengkapan tidur. Selain itu, Dinsos juga mengusulkan bantuan kewirausahaan berupa peralatan membuat kue, serta dukungan pendidikan untuk Arham, seperti seragam sekolah, buku, dan alat tulis.


    Hj. Wahidah Alwi menyatakan, "Menanggapi kasus viral ini, kami dari Dinsos Sidrap telah turun langsung dan memberikan bantuan awal. Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk pengusulan bantuan lebih lanjut melalui program ATENSI, yang fokus pada rehabilitasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas dan lansia."


    Selain itu, telah ada donatur yang bersedia membantu membangun rumah layak huni bagi Itira, yang akan segera direalisasikan setelah proses klarifikasi kepemilikan tanah selesai dilakukan oleh pemerintah setempat. Langkah ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang berharap kasus serupa bisa diatasi dengan cepat di masa mendatang.


    Dinsos Sidrap juga mengajukan Itira dan cucunya, Arham, untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa menerima bantuan sosial secara berkelanjutan. 


    "Dinsos Sidrap akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa warga yang membutuhkan, terutama lansia seperti Bu Itira, mendapatkan perhatian dan bantuan yang mereka perlukan," ujar Hj. Wahidah Alwi menutup pernyataannya.

    Komentar

    Tampilkan