• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Serangan Anjing Gila di Desa Dongi Melukai Empat Warga, Tindakan Cepat Dilakukan untuk Antisipasi

    Satry Polang
    Minggu, 28 Juli 2024, Juli 28, 2024 WIB Last Updated 2024-07-28T21:39:48Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Salah korban serangan korban Anjing Gila di tangani di Puskesmas Barukku

    Narasirakyat, SIDRAP, 27 Juli 2024 - Empat warga menjadi korban serangan anjing diduga terjangkit rabies di Desa Dongi, Kecamatan Pitu Riawa, pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WITA. Korban terdiri dari tiga warga Desa Dongi: Tamsil (60), Arsamad (41), Noval (13), dan satu warga Desa Bulucenrana: Amiruddin (44). 


    Sesaat setelah kejadian, para korban segera mendapatkan penanganan medis. Arsamad dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, sementara tiga lainnya dirawat di Puskesmas setempat.


    Warga, bersama pihak terkait, segera melakukan perburuan terhadap anjing tersebut dan berhasil menangkap serta membunuhnya untuk diambil sampelnya. Kepala Desa Dongi, Sulaiman Malle, menekankan pentingnya kerja sama antara warga, polisi, TNI, dan penyuluh peternakan dalam menangani insiden ini. "Kami harus bekerja keras bersama-sama untuk menangkap dan memeriksa anjing tersebut, sehingga langkah medis yang tepat dapat dilakukan terhadap para korban," ujarnya.


    Camat Pitu Riawa, Ali Husain, menjelaskan bahwa perubahan cuaca ekstrem sering memicu kasus anjing gila di wilayah tersebut. "Saat cuaca sangat panas tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang, sering kali kejadian anjing gila terjadi. Untuk antisipasi, upaya pencegahan telah dilakukan melalui vaksinasi anti rabies terhadap anjing dan kucing peliharaan warga pada pertengahan Juli," jelasnya.


    Namun, Husain juga mengungkapkan bahwa tidak semua warga memiliki kesadaran untuk memvaksinasi hewan peliharaan mereka. "Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bahwa vaksinasi anti rabies sangat penting. Dinas Peternakan telah menyiapkan 100 dosis vaksin untuk segera dilaksanakan," tambahnya.


    Selain itu, informasi tentang pentingnya melaporkan temuan anjing dengan ciri-ciri rabies dan menjaga anak-anak saat keluar rumah juga disebarluaskan. Untuk anjing liar tanpa pemilik, akan dilakukan penanganan bersama antara Polri, TNI, dan Dinas Peternakan.


    Kades Dongi, Sulaiman Malle, menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi kejadian serupa. "Vaksinasi anti rabies harus dilakukan terhadap hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.


    Upaya kolaboratif antara pemerintah, pihak keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang serta memastikan keselamatan dan kesehatan warga.


    Untuk diketahui bahwa, sebelumnya Untuk antisipasi, upaya pencegahan telah dilakukan Dinas peternakan dan perikanan bersama pemerintah kecamatan dengan melakukan upaya vaksinasi anti rabies pada tanggal 15-17 Juli yang lalu di Desa Otting, Dongi dan Bulucenrana terhadap hewan anjing dan kucing peliharaan warga.

    Komentar

    Tampilkan