 |
| Kabid P2P Sidrap Dr. Ishak Kenre Berkomitmen Menuju Eliminasi TBC 2030 |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 12 Juli 2024 – Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dalduk dan KB Sidrap, Dr. Ishak Kenre, SKM, MKes, melalui media sosialnya, menekankan pentingnya eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Mengutip dari Kementerian Kesehatan, Dr. Ishak mengingatkan bahwa pemerintah telah menetapkan target eliminasi TBC pada tahun 2030 sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021.
Pemerintah telah menerapkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan ini, termasuk peningkatan akses layanan TBC, penelitian dan pengembangan, serta pelibatan komunitas dan berbagai lapisan masyarakat lainnya. "Mengapa eliminasi TBC begitu penting? Karena kasus TBC di Indonesia masih sangat tinggi," jelas Dr. Ishak.
Menurut Global TB Report 2023, Indonesia saat ini menjadi negara dengan estimasi kasus TBC baru terbanyak kedua di dunia dengan 1.060.000 kasus baru dan 134.000 kematian per tahun. "Eliminasi TBC juga penting untuk memastikan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, demi meraih visi Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Untuk mencapai target eliminasi TBC 2030, partisipasi semua pihak sangat diperlukan. Dr. Ishak menguraikan beberapa langkah yang bisa diambil oleh masyarakat:
1. Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin): Pastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi BCG untuk melindungi mereka dari TBC.
2. Etika Batuk dan Bersin: Biasakan menutup mulut saat batuk atau bersin, serta mencuci tangan setelahnya untuk mencegah penyebaran kuman.
3. Kebersihan Lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan, pastikan rumah memiliki ventilasi, pencahayaan, dan kelembapan yang baik.
4. Support System: Berikan dukungan kepada teman atau kerabat yang menjadi pasien TBC untuk membantu mereka dalam proses penyembuhan.
"Karenanya, perlu partisipasi dari semua pihak, termasuk kita sendiri! Mari kita usahakan eliminasi TBC 2030 itu," ajak Dr. Ishak.
Dengan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, Indonesia dapat mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030 dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
