 |
| Razia Kost-Kostan di Sidrap Dinsos Sidrap Serahkan WTS ke Rumah Aman di Makassar |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 6 Juni 2024 - Pemerintah Daerah Sidrap bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, dan aparat hukum setempat melakukan razia kost-kostan di wilayah Sidrap. Razia yang bertujuan untuk menegakkan norma dan nilai sosial ini berhasil menemukan seorang wanita tuna susila (WTS) yang kemudian dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Sidrap untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidrap, Wahidah Alwi, S.P., MM., menjelaskan bahwa wanita tersebut telah diantar ke rumah aman Dinas Sosial di Makassar untuk menjalani asesmen mendalam. "Kami berkomitmen untuk memberikan penanganan yang komprehensif dan humanis kepada yang bersangkutan. Melalui asesmen ini, kami berharap dapat memahami latar belakang dan kebutuhan spesifiknya untuk memberikan bantuan yang tepat," ujar Wahidah Alwi.
Razia yang dilakukan pada tanggal 6 Juni 2024 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga moralitas dan ketertiban di masyarakat. Keterlibatan berbagai elemen, termasuk MUI, ormas Islam, dan aparat hukum, menunjukkan pentingnya kerjasama dalam menangani isu-isu sosial yang kompleks. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi seluruh warga Sidrap.
Dalam keterangannya, Wahidah Alwi menegaskan bahwa Dinas Sosial Sidrap akan terus mendukung upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi individu yang terjaring dalam razia. "Kami tidak hanya fokus pada penertiban, tetapi juga pada pemberdayaan dan rehabilitasi. Dengan kerjasama berbagai pihak, kami yakin dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dan manusiawi," tambahnya.
Selain itu, Dinas Sosial Sidrap juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait di Makassar untuk memastikan bahwa proses asesmen dan rehabilitasi berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan yang komprehensif ini diharapkan dapat membantu wanita tersebut untuk kembali ke jalur kehidupan yang lebih positif dan produktif.
Razia kost-kostan ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dan edukatif bagi masyarakat untuk lebih memahami dan mematuhi norma-norma sosial yang berlaku. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Sidrap dapat terus menjaga keharmonisan dan ketertiban sosial demi kebaikan bersama.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan Sidrap yang lebih baik," pungkas Wahidah Alwi.
