 |
| Program MBKM, yang digagas oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengedepankan metode experiential learning dengan berbagai program unggulan seperti Pertukaran Mahasiswa, Magang Bersertifikat, Kampus Mengajar, dan lainnya. |
NARASIRAKYAT, Makassar, 4 Juni 2024 – LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kemitraan perguruan tinggi dengan Industri Dunia Kerja (IDUKA) pada 3-4 Juni 2024, yang menghasilkan dorongan bagi 80 perguruan tinggi untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara mandiri.
Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) diwakili oleh Romy Anugrah JS. S.Ak. M.Ak., penanggung jawab pelaksanaan MBKM di kampus, dalam acara ini. Program MBKM, yang digagas oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengedepankan metode experiential learning dengan berbagai program unggulan seperti Pertukaran Mahasiswa, Magang Bersertifikat, Kampus Mengajar, dan lainnya.
Mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek melalui MBKM Flagship. Namun, karena keterbatasan kapasitas, perguruan tinggi di Sultanbatara diharapkan mengimplementasikan MBKM secara mandiri untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa.
"Gerakan Merdeka Belajar ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dan mewujudkan link and match antara perguruan tinggi dan industri untuk menurunkan angka pengangguran generasi Z," ujar Romy Anugrah.
Unisan Sidrap telah melaksanakan program MBKM Mandiri, termasuk kegiatan Magang Mandiri selama 4-5 bulan, membuktikan komitmen mereka dalam mendukung inisiatif ini.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan perguruan tinggi dan industri dapat bersama-sama menciptakan dampak positif bagi pendidikan dan masa depan tenaga kerja di Indonesia.
