 |
| Tim Wahdah Peduli Bergerak Cepat Tangani Banjir di Kabupaten Sidrap |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 5 Mei 2024 - Banjir besar melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menyusul hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi dari Kamis, 2 Mei 2024 hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Luapan Sungai Bungin telah menyebabkan banjir setinggi satu meter di daerah Pangkajene, Sidrap, dan kerusakan infrastruktur termasuk putusnya Jembatan Bulu Cenrana.
Wahdah Inspirasi Zakat, melalui tim Wahdah Peduli, telah bergerak cepat menanggapi keadaan darurat yang terjadi di Sidrap. Sebanyak 32 relawan telah dikerahkan untuk melakukan berbagai kegiatan tanggap darurat termasuk assessment, pendirian dapur umum, dan membersihkan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir.
Banjir ini telah berdampak pada 887 kepala keluarga atau sekitar 4,000 jiwa di tiga kecamatan: Pitu Riawa, Pitu Riase, dan Dua Pitue. Walaupun tidak ada laporan mengenai korban jiwa, empat orang dilaporkan hilang atau mengungsi karena kejadian ini.
Tim Wahdah Peduli telah melakukan assessment menyeluruh di lokasi untuk memetakan kerusakan dan kebutuhan mendesak masyarakat. Pendirian dapur umum telah dilakukan untuk memastikan distribusi makanan bagi para korban yang terdampak. Selain itu, tim juga fokus pada upaya pembersihan dan pemulihan kondisi rumah warga yang terendam banjir.
Wahdah Peduli juga berkoordinasi dengan berbagai cabang dan mitra di wilayah Sulawesi Selatan untuk mempercepat respon dan distribusi bantuan. Kerja sama dengan pihak lokal termasuk pemerintah daerah dan lembaga lainnya sedang ditingkatkan untuk mengoptimalkan upaya-upaya pemulihan pasca-banjir.
Kepedulian dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat sangat terasa, dengan banyak warga dan relawan lain bergabung dengan tim Wahdah Peduli untuk membantu sesama yang terdampak. Ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat di tengah masa-masa sulit.
Wahdah Peduli menghimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan dari tim tanggap darurat dan memperbarui informasi melalui kanal-kanal resmi terkait kondisi terkini.
Dengan upaya bersama, diharapkan kondisi di Sidrap dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
