RS Arnum Rappang dan Perawat Sidrap Bergerak Cepat Tangani Dampak Bencana di Sidrap |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 5 Mei 2024 – Dalam respons cepat terhadap bencana tanah longsor dan banjir yang baru-baru ini melanda beberapa wilayah di Sidrap, Rumah Sakit Arifin Numang Rappang (RS Arnum Rappang) telah mendirikan posko bantuan serta tim kesehatan khusus untuk membantu pemulihan kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak.
Dalam kondisi darurat yang disebabkan oleh bencana alam, RS Arnum Rappang tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga distribusi bantuan. Posko yang didirikan ini menjadi titik kumpul para korban yang memerlukan pertolongan pertama, serta distribusi logistik yang diperlukan oleh masyarakat yang terkena dampak.
Keberhasilan inisiatif ini juga didukung oleh kerjasama antara RS Arnum Rappang dengan Perawat Sidrap dan berbagai relawan dari komunitas setempat. Kolaborasi ini memungkinkan penanganan yang lebih luas dan terorganisir, memastikan bahwa bantuan kesehatan dan logistik dapat terdistribusi secara efektif dan efisien.
Abd. Rahman, koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa bantuan telah berhasil disalurkan ke wilayah terdampak. "Kami bekerja tanpa henti untuk memastikan bahwa setiap individu yang membutuhkan bantuan dapat menerima dukungan yang tepat," ujar Rahman. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya ini, termasuk para perawat, relawan, dan tentu saja, masyarakat yang telah bersatu dalam masa sulit ini."
Dengan berdirinya posko bantuan ini, RS Arnum Rappang berharap dapat mempercepat proses pemulihan kondisi kesehatan masyarakat Sidrap, serta memberikan rasa aman dan dukungan moral bagi mereka yang terdampak. Ini juga menunjukkan pentingnya respons cepat dan kolaborasi antar sektor dalam menghadapi bencana alam.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan bantuan tetap tinggi. RS Arnum Rappang mengajak lebih banyak relawan dan donatur untuk bergabung dalam upaya ini, sehingga bantuan yang dibutuhkan dapat terus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Masyarakat luas diimbau untuk terus mendukung upaya ini melalui donasi atau sukarelawan, sehingga dampak jangka panjang bencana bisa diminimalisir.
Kolaborasi antara lembaga kesehatan, perawat, relawan, dan komunitas setempat seperti yang ditunjukkan oleh RS Arnum Rappang dan Perawat Sidrap adalah contoh nyata dari solidaritas dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.