
![]() |
Praktikum Entomologi di Universitas Ichsan Sidrap Mengungkap Keanekaragaman dan Manfaat Serangga |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 28 Mei 2024 - Fakultas Pertanian, Universitas Ichsan Sidrap, baru saja menggelar praktikum Entomologi dengan tema "Koleksi Serangga" di Laboratorium Proteksi Tanaman. Praktikum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai morfologi dan anatomi serangga, serta peranan penting mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Jumardi, S.P., M.Si, dosen sekaligus Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, menyatakan bahwa mata kuliah Entomologi adalah salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS (Sistem Kredit Semester). Mata kuliah ini fokus pada serangga yang merusak tanaman budidaya seperti padi, cabai, dan umbi-umbian. "Praktikum ini memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempelajari morfologi, siklus hidup, dan perkembangan serangga di lingkungan. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa akan mampu mengembangkan teknik pengendalian yang efektif dan efisien," ujarnya.
Selama praktikum, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melakukan pengumpulan dan pengawetan serangga. Koleksi serangga yang dihasilkan akan menjadi media pembelajaran berharga, tidak hanya bagi mahasiswa proteksi tanaman, tetapi juga bagi siswa lainnya yang tertarik pada ilmu entomologi.
Entomologi, sebagai cabang ilmu yang mempelajari serangga, mengajarkan bahwa serangga memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti kekeringan dan kelembaban tinggi. Hal ini dikarenakan tubuh serangga terbungkus oleh integumen yang dilapisi oleh chitin, memberikan perlindungan ekstra terhadap lingkungan.
"Kita menyadari bahwa serangga memiliki banyak manfaat bagi manusia," tambah Jumardi. "Misalnya, lebah membantu dalam penyerbukan sayuran dan buah-buahan. Beberapa serangga bertindak sebagai predator dan parasitoid yang menguntungkan, karena mereka memangsa atau mengganggu serangga lain yang menjadi hama pada tanaman."
Dalam penjelasannya, Jumardi menggarisbawahi pentingnya memahami peranan serangga predator dan parasitoid. Predator akan memakan serangga lain yang lebih kecil, sedangkan parasitoid hidup dalam telur atau tubuh inang, mengganggu perkembangannya. Serangga ini membantu mengendalikan populasi hama tanaman secara alami, sehingga mengurangi kebutuhan akan pestisida kimia.
Praktikum Koleksi Serangga di Universitas Ichsan Sidrap ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang entomologi, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghargai dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dalam pertanian. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan teknik-teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kegiatn ini merupakan salah satu upaya Universitas Ichsan Sidrap dalam mendukung pengembangan ilmu pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang proteksi tanaman.