
![]() |
Pelatihan Fasilitator Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Digelar di SMP Muhammadiyah Boarding School Rappang |
NARASIRAKYAT, Sidrap - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pendidik, SMP Muhammadiyah Boarding School Rappang menjadi tuan rumah pelatihan fasilitator yang digagas oleh LSM Forum Peduli Mustadh'afin (FPM) Sidrap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap. Kegiatan yang berlangsung pada (tanggal) ini diikuti oleh para guru dan pendidik dari berbagai satuan pendidikan di daerah tersebut.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara LSM FPM Sidrap yang dipimpin oleh Muhammad Ahlan, dan Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap yang diwakili oleh Dr. Ishak Kenre, SKM., M.Kes, serta Mustamin. Program ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pengetahuan dan alat yang tepat untuk mengidentifikasi serta mencegah potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Dr. Ishak Kenre dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pendidik sebagai garis depan dalam memerangi narkoba. "Pendidik memiliki peran strategis karena berada di posisi yang dapat langsung berinteraksi dan mempengaruhi siswa. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara efektif untuk mencegahnya," ujar Dr. Ishak.
Muhammad Ahlan, ketua FPM Sidrap, juga menambahkan, "Kami percaya bahwa pendidikan dan pelatihan seperti ini sangat krusial dalam membangun jaring pengaman sosial dari bahaya narkoba. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membentuk lebih banyak fasilitator yang kompeten dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan."
Selama pelatihan, peserta diberikan materi tentang jenis-jenis narkoba, efeknya terhadap fisik dan mental, serta metode-metode pencegahan yang bisa diimplementasikan di sekolah. Selain itu, pelatihan juga mengajarkan cara-cara melakukan intervensi awal apabila teridentifikasi kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
Kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung dan simulasi, di mana para peserta dapat langsung menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam skenario nyata. Dengan ini, para pendidik diharapkan tidak hanya paham teorinya, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut secara efektif.
Pelatihan ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam rangkaian upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang lebih luas lagi di Kabupaten Sidrap, sekaligus meningkatkan kapasitas para pendidik sebagai fasilitator yang mampu memberikan pengaruh positif terhadap generasi muda dalam menghindari bahaya narkoba.