MONEV Mahasiswa Program Beasiswa ADik DIFABEL UMS Rappang siap menjadi Kampus Ramah DIFABEL

MONEV Mahasiswa Program Beasiswa ADik DIFABEL UMS Rappang siap menjadi Kampus Ramah DIFABEL

NARASIRAKYAT, SIDRAP -- Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap mahasiswa penerima Program Afirmasi Pendidikan (ADik) Difabel. Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLAPDIK) KEMENDIKBUD.

Mustakyun Paggala, perwakilan dari PUSLAPDIK, mengunjungi UMS Rappang untuk melakukan evaluasi langsung. UMS Rappang dipilih untuk kunjungan ini karena berhasil meluluskan jumlah mahasiswa difabel terbanyak di antara perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya, sebuah prestasi yang patut dibanggakan.

"Kami sangat mengapresiasi upaya UMS Rappang dalam memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi mahasiswa difabel. Kampus ini tidak hanya menyediakan fasilitas yang memadai, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan akademik dan pribadi mereka," ujar Mustakyun Paggala.

Rektor UMS Rappang, Prof. H. Jamaluddin  menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu," tuturnya.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, UMS Rappang berharap dapat semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang ramah difabel. Melalui berbagai program dan inisiatif, UMS Rappang berupaya memberikan pembinaan yang optimal bagi mahasiswa berkebutuhan khusus agar mereka dapat mencapai potensi penuh mereka.

Kunjungan dari PUSLAPDIK ini juga membuka peluang bagi UMS Rappang untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan pendidikan yang inklusif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMS Rappang bertekad untuk menjadi pelopor dalam pendidikan inklusif di Indonesia.

UMS Rappang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup mahasiswa difabel. Melalui pendekatan holistik ini, diharapkan para mahasiswa dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.

UMS Rappang dalam meluluskan mahasiswa difabel merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh civitas akademika dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan setara. Ini adalah langkah positif menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua.