• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Komunitas Bangkit dari Masjid Peduli Guru Mengaji di Sidrap

    Satry Polang
    Sabtu, 04 Mei 2024, Mei 04, 2024 WIB Last Updated 2024-05-04T07:47:56Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Komunitas Bangkit dari Masjid Peduli Guru Mengaji di Sidrap

    NARASIRAKYAT, Sidrap, 4 Mei 2024 - Komunitas Bangkit dari Masjid (BDM) kembali bergerak untuk menyebarkan kebaikan dengan menyelenggarakan program bantuan bagi guru mengaji di daerah Possadae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Salah satu pengurus masjid di wilayah tersebut memberikan informasi tentang keberadaan guru mengaji, yang kemudian menjadi sasaran kunjungan dan bantuan dari BDM.


    I Semmi, seorang guru mengaji dengan pengalaman mengajar selama sekitar 26 tahun, menceritakan perjalanan panjangnya dalam memberikan pengajaran kepada anak-anak di desa tersebut. Meskipun jumlah muridnya telah berkurang, I Semmi tetap bersyukur atas kesempatan untuk terus mengajar.


    "Saya bersyukur masih ada yang mau saya ajari. Walaupun jumlah murid saya sisa sedikit, tapi alhamdulillah. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan hadiah yang diberikan kepada kami," ujar I Semmi dengan penuh rasa syukur.


    Bantuan yang disalurkan oleh Komunitas BDM, berupa Al-Qur'an dan berbagai perlengkapan lainnya, disambut dengan penuh kebahagiaan oleh I Semmi. Hadiah-hadiah tersebut menjadi penambah semangat bagi guru mengaji yang telah lama berjuang di tengah masyarakat.


    "Ini semua hadiah dari para orang baik, dan kami sudah setahun lebih berkeliling membawa amanah para donatur untuk disalurkan kepada guru mengaji di kampung-kampung," tambah salah satu anggota Komunitas BDM.


    Kunjungan dan bantuan dari Komunitas BDM ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan antara masjid dan masyarakat serta membantu guru mengaji dalam menjalankan tugas mulianya. Keberadaan mereka menjadi simbol keberlanjutan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan