• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    H.Syaharuddin Alrif Batalkan Agenda Demi Tanggap Bencana Banjir di Sidrap

    Satry Polang
    Jumat, 03 Mei 2024, Mei 03, 2024 WIB Last Updated 2024-05-03T07:35:58Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    H. Syaharuddin Alrif berkoordinasi dengan Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulawesi Selatan


    NARASIRAKYAT, Sidrap, 3 Mei 2024 - Bencana banjir yang melanda Sidrap, Sulawesi Selatan, mendapatkan respons cepat dari berbagai pihak. Hari ini, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, H. Syaharuddin Alrif, mengambil langkah sigap dengan membatalkan agenda perjalanannya ke Jakarta setelah menerima kabar tentang bencana tersebut.


    Mendengar kabar tersebut, H. Syaharuddin Alrif tidak berpikir panjang untuk mengubah rencana perjalanannya dan langsung berkoordinasi dengan Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulawesi Selatan. "Ini adalah waktu di mana kita harus bersatu dan bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ujar H. Syaharuddin dalam sebuah pernyataan.


    Rencananya, H. Syaharuddin akan menuju Sidrap bersama tim dari BNPB untuk melakukan penilaian langsung terhadap dampak bencana dan membantu merumuskan langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Kehadirannya di lokasi bencana diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan motivasi bagi warga yang terdampak, serta memastikan distribusi bantuan berjalan efektif dan efisien.


    Bencana banjir di Sidrap telah menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah dan memaksa warga untuk mengungsi dari rumah mereka. Tim SAR yang sudah berada di lokasi juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat agar proses evakuasi dan pemulihan dapat berjalan lancar.


    Pendekatan yang diambil oleh H. Syaharuddin Alrif dan tim BNPB menunjukkan komitmennya dalam menghadapi bencana alam, tidak hanya sebagai tanggung jawab administratif tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.


    Untuk saat ini, seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana berupaya keras untuk meminimalisir dampak yang lebih jauh dan memastikan kebutuhan dasar bagi para korban terpenuhi. Masyarakat setempat dan para relawan terus berdatangan untuk membantu, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menghadapi musibah yang menimpa.

    Komentar

    Tampilkan