
![]() |
Dosen Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Tingkatkan Kompetensi di Kancah Internasional |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang – Dua dosen dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Yayuk Astuti dan Sandi Lubis, kini sedang melanjutkan studi doktoral di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dalam rangka memenuhi kurikulum Program Doktor Ilmu Pemerintahan UMY, mereka melakukan seminar proposal rekognisi pembelajaran di luar negeri pada semester dua.
Fokus disertasi mereka adalah "ICT Based Governance," yang sejalan dengan visi dan misi program studi Doktor Ilmu Pemerintahan UMY. Keduanya didampingi oleh Wakil Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, sebagai promotor, serta Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, M.Si, sebagai co-promotor. Seminar proposal ini dilaksanakan di Mindanao State University - Iligan Institute of Technology (MSU-IIT), Filipina.
Selama seminar proposal yang berlangsung di MSU-IIT, Yayuk Astuti dan Sandi Lubis juga didampingi oleh supervisor lokal, Hazel Jovita, Ph.D., dan Enrique B. Batara, Ph.D. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan profesor Ilmu Pemerintahan dari MSU-IIT, menciptakan suasana akademik yang penuh dengan diskusi konstruktif dan bertukar pikiran.
Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., menyatakan, “Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam konteks internasional bagi mahasiswa doktoral kami. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan karier akademik mereka.”
Kegiatan seminar proposal ini merupakan bagian dari upaya kedua dosen untuk meningkatkan kompetensi dan jaringan internasional. Mereka akan tinggal selama satu bulan di Filipina untuk menyelesaikan revisi proposal disertasi mereka. Yayuk Astuti dan Sandi Lubis mengungkapkan antusiasme mereka terhadap pengalaman ini, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan akademik tetapi juga memberikan wawasan baru tentang praktik pemerintahan berbasis ICT di berbagai negara.
“Saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan ini. Bertemu dengan para akademisi dan praktisi dari MSU-IIT memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi penelitian saya,” ujar Yayuk Astuti.
Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “Kami sangat mendukung langkah para dosen kami untuk mengembangkan diri di tingkat internasional. Ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi institusi dan mahasiswa yang mereka ajar,” katanya.
Dengan berbagai dukungan dari kedua universitas, Yayuk Astuti dan Sandi Lubis diharapkan dapat menyelesaikan studi mereka dengan sukses dan membawa ilmu yang bermanfaat bagi pengembangan institusi dan masyarakat.
Kegiatan seminar proposal di MSU-IIT ini adalah salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi pendidikan global. Semoga keberhasilan ini menginspirasi lebih banyak dosen dan mahasiswa untuk mengambil bagian dalam program-program internasional yang bermanfaat. Selamat berjuang, Yayuk Astuti dan Sandi Lubis!