• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Direktur RSUD Arifin Nu'mang Hadiri Zoom Meeting Anev Percepatan Rehabilitasi Narkoba

    Satry Polang
    Selasa, 21 Mei 2024, Mei 21, 2024 WIB Last Updated 2024-05-22T07:05:42Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Dr. Budi Santoso, M.Si, Direktur UPT RSUD Arifin Nu'mang, didampingi oleh Abdul Rahman Yusuf, S. Kep, Ns, Kabid Pelayanan Keperawatan, Kebidanan, dan Non Medis, menghadiri kegiatan Zoom meeting Anev (Analisis dan Evaluasi) tentang implementasi percepatan rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba


    NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 22 Mei 2024 -  Direktur UPT RSUD Arifin Nu'mang, dr. Budi Santoso, M.Si, bersama Abdul Rahman Yusuf, S.Kep, Ns, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, Kebidanan, dan Non Medis, menghadiri kegiatan zoom meeting yang berlangsung hari ini di Ruang Vicon Polres Sidrap. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi percepatan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba di lima provinsi yang dijadikan pilot project.


    Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk:


    1. POLDA Sulawesi Selatan dan Polres Sidrap

    2. POLDA Metro Jaya

    3. POLDA Jawa Timur

    4. POLDA Sumut

    5. POLDA Jawa Barat


    Narasumber utama dari DITTIPIDNARKOBA BARESKRIM POLRI memberikan pandangannya dalam diskusi ini. Turut hadir Iptu Amdaryono Saputra, SH, KBO Satresnarkoba Polres Sidrap, yang juga 


    Dalam sambutannya, dr. Budi Santoso, M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan dan rehabilitasi pengguna narkoba. "Kita harus bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan rehabilitasi berjalan efektif, sehingga dapat memberikan harapan baru bagi para penyalahguna narkoba," ujarnya.


    Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga dalam upaya percepatan rehabilitasi penyalahguna narkoba serta memberikan solusi nyata dalam penanganan masalah narkoba di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi yang lebih erat, langkah-langkah konkret untuk menangani dan merehabilitasi penyalahguna narkoba dapat diimplementasikan dengan lebih baik, membawa dampak positif bagi masyarakat luas.


    Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam program rehabilitasi, serta merumuskan strategi yang lebih efektif untuk masa depan. Seluruh pihak yang terlibat berkomitmen untuk terus bekerja sama demi terciptanya Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

    Komentar

    Tampilkan