• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     




     


     


     


     


     


     


     

    Iklan





     




    Banjir Melanda Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan: Sejumlah Desa Terendam, Akses Putus

    Satry Polang
    Kamis, 02 Mei 2024, Mei 02, 2024 WIB Last Updated 2024-05-03T03:56:47Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250


    Banjir Melanda Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan: Sejumlah Desa Terendam, Akses Putus


    NARASIRAKYAT, Sidrap, 3 Mei 2024 - Hujan deras dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mengakibatkan banjir melanda sejumlah desa dari beberapa kecamatan. Kecamatan Pitu Riawa dan Pitu Riase menjadi salah satu yang terdampak parah, di mana banjir merendam rumah-rumah warga dan memutuskan jembatan penting yang menghubungkan beberapa wilayah.


    Salah satunya adalah jembatan penghubung antara Desa Bulucenrana dan Betao yang hanyut terbawa arus. Akibatnya, akses warga terputus dan fasilitas publik seperti kantor desa dan sekolah terendam banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Sudarmin, menyatakan bahwa telah dikerahkan sejumlah personil gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani situasi darurat ini.


    "Tim dari BPBD, Palang Merah, Basarnas, dan TNI-Polri turun ke lokasi banjir untuk mendata dan mengevakuasi korban banjir," ujarnya.


    Laporan kejadian bencana banjir di Desa Tana Toro juga mengindikasikan kerugian besar yang dialami masyarakat:


    1. Persawahan warga terendam banjir, mengancam hasil pertanian mereka.

    2. Jembatan permanen Sungai Tana Toro hanyut, memutuskan jalur transportasi utama.

    3. Jembatan gantung Sungai Tana Toro juga mengalami kerusakan serius, menyulitkan akses bagi penduduk.

    4. Jembatan Dusun 2 Langgara Tungga dan 5. Jembatan Dusun 6 Lariu juga mengalami kerusakan parah, menambah kesulitan dalam mobilitas masyarakat.


    Pemerintah setempat bersama dengan lembaga terkait sedang berupaya keras untuk memberikan bantuan dan mendukung evakuasi korban serta memulihkan infrastruktur yang rusak akibat banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama dalam menghadapi bencana alam yang melanda.

    Komentar

    Tampilkan