• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Atlet Panahan Tradisional Indonesia Cetak Sejarah di "12th Fetih Kupasi Conquest Cup" Istanbul

    Satry Polang
    Senin, 27 Mei 2024, Mei 27, 2024 WIB Last Updated 2024-05-28T02:40:09Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
     Atlet Panahan Tradisional Indonesia Cetak Sejarah di "12th Fetih Kupasi Conquest Cup" Istanbul


    NARASIRAKYAT, Istanbul, 28 Mei 2024 - Atlet panahan tradisional Indonesia berhasil mencatat sejarah mengagumkan di ajang internasional "12th Fetih Kupasi Conquest Cup" di Istanbul, Turki. Achmad Syahrul Uman alias Kang Irul dari Jawa Timur dan Mutasar Bin Hasbi dari Aceh menciptakan All Indonesian Final, membawa bendera Indonesia dengan bangga.


    Sejak babak 32 besar, dominasi pemanah tradisional Indonesia terasa kuat dengan enam pemanah melaju hingga babak aduan. Dalam semifinal eliminasi, Kang Irul mengalahkan Oguz Okcu dari Turki dengan skor 10-7, sementara Mutasar mengalahkan Koczka Lazlo dari Hongaria dengan skor 8-5 pada Senin, 27 Mei 2024.


    Final antara dua pemanah Indonesia ini memastikan lagu Indonesia Raya akan berkumandang di negeri yang dijuluki ‘Gerbang Timur dan Barat’. Kemenangan ini mematenkan Indonesia sebagai juara dunia panahan tradisional tahun 2024, meskipun pertandingan final baru akan dilaksanakan pada Selasa, 29 Mei 2024.


    Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk para atlet panahan tradisional berbakat Indonesia, yang diharapkan dapat berlaga di event internasional lainnya di masa mendatang.


    Sebagai informasi, 'Conquest Cup Fetih Kupasi' tahun ini adalah kali ke-12 digelar di Istanbul, Turki, dari 25-31 Mei 2024. Event ini memperingati pembebasan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed II setiap bulan Mei. Tahun ini, turnamen diikuti 186 pemanah tradisional dari 32 negara, termasuk Turki, Hongaria, Kazakhstan, Singapura, Iran, Malaysia, Romania, Rusia, Brunei Darussalam, Thailand, Australia, Kanada, Siprus Utara, dan Indonesia.


    Dengan pencapaian luar biasa ini, Indonesia semakin menunjukkan dominasinya di kancah panahan tradisional dunia.

    Komentar

    Tampilkan