
![]() |
Tim Humas Kemenag Sulsel Lakukan Kunjungan Kerja ke Sidrap Demi Sinkronisasi Data Keagamaan |
NARASIRAKYAT,Sidrap, 3 April 2024 – Dalam upaya meningkatkan akurasi dan integritas data keagamaan, Tim Humas Data dan Informasi (HDI) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (3/4/2024). Kunjungan ini bertujuan utama untuk melakukan sinkronisasi data keagamaan tahun 2024, sebuah langkah penting dalam upaya menghindari tumpang tindih dan memastikan konsistensi data antar satuan kerja di lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.
Mawardy, Ketua Tim HDI Kemenag Sulsel, mengungkapkan pentingnya kesesuaian data statistik yang telah diisi oleh seluruh satuan kerja. “Kami berharap tidak ada lagi perubahan data pada seluruh instrumen yang telah diisi secara faktual. Ini sangat penting karena data tersebut akan segera dicetak dalam bentuk katalog atau buku data keagamaan tingkat Kanwil,” terang Mawardy.
Menurut Mawardy, sebagai instansi vertikal yang bertugas dan berfungsi dalam pengelolaan urusan keagamaan, Kanwil Kemenag Sulsel memerlukan data dan informasi yang akurat untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan program serta kegiatan. Data ini juga vital untuk evaluasi dan pencapaian kinerja instansi.
Tim HDI disambut hangat oleh Kasubag TU Kemenag Sidrap, Mustari Mustafa, Hj. Hania selaku Pengelola Data, dan tim Kehumasan Kemenag Sidrap. Mustari menyampaikan harapannya agar data yang dikelola sudah sesuai dengan kondisi aktual di lapangan dan memenuhi permintaan Kanwil.
Selain masalah sinkronisasi data, Mawardy juga menekankan pentingnya peran kehumasan dalam era digital saat ini. Beliau menyoroti bahwa pengelolaan informasi kegiatan bukan hanya melalui berita, tetapi juga harus kreatif dalam menghasilkan konten media sosial seperti infografis, desain grafis, dan video yang menarik. Hal ini menuntut adanya keseragaman template publikasi yang khas dan dapat mewakili identitas Kemenag Sulsel.
Kunjungan kerja ini menjadi momen penting dalam memastikan kesinambungan dan kualitas data keagamaan yang dikelola oleh Kementerian Agama. Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan dapat mendukung efektivitas pengelolaan urusan keagamaan di Provinsi Sulawesi Selatan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.