foto bersama pengurus Wahdah Islamiyah dengan Kapolsek Turikale |
NARASI RAKYAT, Maros, 29 April 2024 – Dalam suasana yang khidmat, acara Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Pemimpin Umum, Para Ustaz, Kader, dan Simpatisan Wahdah Islamiyah berlangsung lancar di Masjid Al Markaz Al Islami, Maros. Kegiatan yang juga dihadiri Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chairil Syam, S.IP., M.E., pada Ahad kemarin, mengambil tema “Dengan Kesalehan yang Utuh, Kita Wujudkan Bangsa yang Unggul,” mengundang antusiasme peserta serta menjamin keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
Pelayanan keamanan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan standar, di bawah arahan langsung Kapolsek Turikale, Kompol S. Syamsuddin, S.Ag., M.H. Perwira kepolisian ini tidak hanya mengawal keamanan acara, tetapi juga mencuri perhatian dengan kemahirannya berbahasa Arab, mengundang decak kagum para peserta dan tokoh agama yang hadir.
Kompol S. Syamsuddin, yang dikenal religius dan merupakan lulusan Ponpes DDI Mangkoso, berbagi cerita tentang latar belakang pendidikannya dalam bahasa Arab. Keahliannya ini terungkap dalam obrolan santai di ruang VIP masjid, di mana ia berbincang dalam bahasa Arab dengan beberapa ulama terkemuka seperti Ust. Dr. Rahmat Abdurrahman, Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, dan Ust. Dr. Ahmad Hanafi, Ketua STIBA Makassar.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Maros, Ust. H. Ismail, ST, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian yang terlibat. “Kami sangat berterima kasih kepada Polda Sulsel, Polres Maros, dan khususnya kepada Kapolsek Turikale yang telah membantu kelancaran kegiatan Tabligh Akbar dan Silaturahmi ini,” ungkapnya.
Acara yang dimulai dari pagi hingga menjelang Zuhur ini, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga forum pembelajaran dan pertukaran ilmu. Keahlian Bahasa Arab Kompol Syamsuddin menjadi simbol kekaguman dan inspirasi, menunjukkan betapa pendidikan dan keberagaman dapat berjalan beriringan dengan tugas sehari-hari dalam penegakan hukum dan keamanan.
Acara ini menutup dengan harapan tinggi dari semua pihak untuk terus mempromosikan nilai-nilai kesalehan sosial di tengah masyarakat, menuju bangsa yang unggul dan beradab.