
![]() |
Kemacetan Panjang Pasca Lebaran di Jembatan Kecamatan Baranti, Masyarakat Berharap Solusi Permanen |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Hari-hari pasca perayaan Idul Fitri 1445 H diwarnai dengan kemacetan panjang yang terjadi di jembatan Kecamatan Baranti Kab.Sidrap, sebuah titik vital yang menghubungkan wilayah Pinrang dan Sidrap. Kemacetan ini, yang pada puncaknya mencapai durasi hingga 30 menit, kembali menegaskan status wilayah tersebut sebagai area langganan kemacetan tiap kali Lebaran tiba.
Jembatan kecil yang menjadi penyebab utama kemacetan ini, tidak mampu menampung volume arus lalu lintas yang meningkat drastis selama musim Lebaran, khususnya dari para pemudik yang kembali ke kampung halaman atau sebaliknya. Situasi ini diperparah dengan minimnya alternatif rute yang bisa digunakan, menjadikan jembatan di Kecamatan Baranti ini yang memperlambat pergerakan ribuan kendaraan.
Warga setempat, yang telah terbiasa dengan permasalahan tahunan ini, berinisiatif untuk mengambil alih pengaturan lalu lintas demi mengurangi kemacetan. Meskipun upaya ini patut diapresiasi, banyak pengguna jalan merasa bahwa solusi jangka panjang dari pemerintah daerah dan instansi terkait sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.
Pengguna jalan menyatakan, “Tiap tahun kami berharap tidak ada lagi kemacetan seperti ini, tapi selalu terjadi. Kami berharap ada penanganan lebih serius, mungkin dengan memperlebar jembatan atau menyediakan alternatif jalan lain.”
Masyarakat dan pengguna jalan berharap, dengan perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah dan instansi terkait, Lebaran tahun depan bisa lebih lancar tanpa adanya kemacetan panjang yang menguras waktu dan kesabaran. Solusi permanen diharapkan dapat segera ditemukan dan diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan ini.