
![]() |
IMDI Gelar Diskusi Demokrasi dan Buka Puasa Bersama Dirangkaikan dengan Deklarasi Santri Jawara Melawan Narkoba |
NARASIRAKYAT, SIDRAP -- Berlangsung sebuah acara yang menggabungkan dua kegiatan penting dalam konteks pendidikan dan sosial, yakni diskusi demokrasi dan buka puasa bersama. Acara yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI) ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat setempat.
Diskusi demokrasi menjadi sorotan utama dalam acara ini, di mana para peserta dari berbagai kalangan membahas tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, peran pemuda dan mahasiswa dalam memperkuat demokrasi, serta upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk menekankan pentingnya melawan peredaran narkoba di kalangan santri. Dalam sambutannya, perwakilan dari IMDI menyampaikan deklarasi "Santri Jawara" yang menegaskan komitmen para santri dalam menjaga diri dari bahaya narkoba dan turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan mereka.
Dalam konteks ini, pernyataan dari Almagfurlahu Anregurutta KH. Abdurahman Ambo Dalle, yang pernah berpesan bahwa "saya ini seperti Lampu Gas, dan kalian santri DDI adalah pajjannangang (lampu minyak tanah)", menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus berjuang dan menginspirasi orang lain dalam menjaga kebersihan dan kemurnian jiwa.
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta, yang juga diisi dengan pembacaan puisi, penampilan seni, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kesempatan untuk berbuka puasa bersama diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan umat.
Acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi gerakan melawan narkoba yang semakin masif dan merusak generasi muda. Dengan semangat jihad melawan narkoba, para santri DDI bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kemurnian jiwa dan membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa dan negara.