A. Andi Sadapotto Almahdy Dosen UMS Rappang Berhasil Raih Gelar Doktor di UNM Makassar |
NARASIRAKYAT, Makassar - A. Andi Sadapotto Almahdy, kepala program studi pasca sarjana jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) Rappang, berhasil meraih gelar doktor setelah menjalani sidang promosi doktor di Universitas Negeri Makassar (UNM). Sidang yang digelar baru-baru ini, menampilkan Prof. Dr. Nasmilah Imran, Dipt. TESOL., P. Hd. sebagai salah satu penguji utama.
Andi Sadapotto Almahdy menghadirkan disertasi yang mengkaji tentang metodologi pengajaran bahasa Inggris yang inovatif, yang dinilai relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Kehadiran Prof. Nasmilah Imran, seorang ahli terkemuka di bidang TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages), menambah prestise serta kedalaman akademis pada sesi pengujian tersebut.
Prof. Nasmilah Imran memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan kedalaman penelitian yang disajikan oleh Andi. "Disertasinya membawa perspektif baru dalam pendekatan pengajaran bahasa Inggris, yang sangat kita butuhkan untuk mengadaptasi metode pengajaran di era global," ujar Prof. Nasmilah.
Melalui media sosial, Andi Sadapotto Almahdy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prof. Nasmilah dan seluruh tim penguji. "Makasih Prof. Dr. Nasmilah Imran, Dipt. TESOL., P. Hd. atas pengujian yang sangat membangun dalam promosi doktor saya di UNM. Congratulations buddy!" tulis Andi dalam sebuah postingan yang juga merayakan pencapaiannya.
Pencapaian Andi Sadapotto Almahdy ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi juga membawa angin segar bagi civitas akademik di UMS Rappang, dimana ia mengajar. Sebagai kaprodi, Andi diharapkan akan membawa inovasi dan inspirasi baru dalam kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan di jurusannya, memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.
Kesuksesan ini diharapkan akan memotivasi lebih banyak lagi akademisi di Indonesia untuk terus mengembangkan penelitian dan kapasitas akademik di tengah tantangan global.