
![]() |
Ma’had Khairatun Hisan Menjadi Mercusuar Penghafal Al-Qur’an di Sidrap |
NARASIRAKYAT,Sidrap --- Dalam lanskap pendidikan Islam di Indonesia, Ma’had Khairatun Hisan (MKH) menonjol sebagai lembaga pendidikan yang unik. Didirikan pada tahun 2013 oleh Ustadz Marhali, MKH telah mengukuhkan dirinya sebagai pesantren penghafal Al-Qur’an putri yang inspiratif, berlokasi strategis di Kabupaten Sidrap, Kecamatan Watang Pulu, tepat di sebelah selatan Kantor Desa Carawali.
Pesantren ini tidak hanya mendidik santrinya dalam ilmu agama, tapi juga mengkhususkan mereka dalam program penghafalan Al-Qur’an dengan target ambisius: menghafal 30 juz dalam waktu dua tahun. Dengan fasilitas yang mendukung, seperti asrama ber-AC, mesin cuci, dan optimalisasi perbandingan ustazah dengan santri, MKH menyediakan lingkungan yang sangat kondusif untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Keunikan MKH juga terletak pada kurikulum dan metode penghafalannya yang merupakan sintesis dari berbagai sistem terbaik di pesantren lain serta literatur terkait, ditambah dengan sistem kontrol dan evaluasi yang memastikan kemajuan dan kualitas hafalan santrinya.
Sejak membuka pendaftaran pada tahun ajaran 2014, MKH telah berhasil mencetak lebih dari 100 santri penghafal Al-Qur’an 30 juz. Namun, karena keterbatasan kapasitas, pesantren hanya bisa menerima 20 hingga 30 santri baru setiap tahun. Untuk mengatasi ini, dibangunlah kampus kedua di Desa Carawali, yang telah beroperasi sejak tahun 2022 dan kini mengakomodir 84 santri.
Prestasi MKH di tingkat provinsi Sulawesi Selatan, terutama menjadi juara 1 MTQ kategori 30 juz, dan posisi kedua dan ketiga untuk kategori 10 dan 20 juz putri di tingkat kabupaten, memperkuat reputasinya sebagai pusat keunggulan penghafalan Al-Qur’an. Sebagai Pesantren Putri pertama di Kabupaten Sidrap yang fokus pada penghafalan Al-Qur’an, MKH telah menjadi pionir dalam pendidikan Qur’ani di wilayah tersebut.
Visi MKH, yang bertujuan mencetak generasi Qur’ani huffadz yang Itqon dan Rabbani, serta membina mereka menjadi Muslim yang shahih, berakhlak mulia, cerdas, sehat, dan kuat, mencerminkan dedikasi pesantren terhadap pembangunan karakter dan keilmuan santrinya. Program pendidikannya yang luas mencakup santri setingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan lulusan SMA, menunjukkan komitmen MKH dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan menyeluruh.
Dalam wawancara terkini, Ustadz Hamkah, pengasuh dan penanggung jawab MKH sejak 2014, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan agar setiap santri MKH dapat menjadi teladan yang mampu membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, umat, dan bangsa secara luas.”
Melalui dedikasi dan komitmen yang kuat, Ma’had Khairatun Hisan terus berkembang sebagai lembaga pendidikan unggulan, memainkan peran penting dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang menjadi harapan umat dan bangsa.