• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Kolaborasi Intelektual Dr. Andi Asrifan Dan Dr. Andi Sadapotto Hasilkan Sejarah Bugis dalam Karya Antropologi Terbaru

    Satry Polang
    Jumat, 29 Maret 2024, Maret 29, 2024 WIB Last Updated 2024-03-30T05:40:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Kolaborasi Intelektual  Dr. Andi Asrifan Dan Dr. Andi Sadapotto Hasilkan Sejarah Bugis dalam Karya Antropologi Terbaru


    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 28 Maret 2024 – Dunia akademik Indonesia kembali dikejutkan dengan terbitnya sebuah buku yang menjanjikan kekayaan pengetahuan tentang salah satu suku terbesar di Sulawesi Selatan, Bugis. Dr. Andi Asrifan, dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) yang sebelumnya mengajar di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), berkolaborasi dengan Dr. Andi Sadapotto, dosen UMS Rappang, berhasil menghasilkan buku berjudul “Asal Usul Bugis dalam Kajian Antropologi.”


    Buku ini adalah hasil dari penelitian mendalam yang dilakukan oleh kedua dosen tersebut, menggali ke dalam akar sejarah, budaya, dan identitas suku Bugis. Dengan pendekatan antropologi, buku ini tidak hanya mencatat sejarah tapi juga memahami bagaimana kehidupan, tradisi, dan nilai-nilai suku Bugis berinteraksi dan beradaptasi dengan zaman.


    Dr. Andi Asrifan, dalam wawancara tentang buku ini, mengatakan, “Kami ingin memberikan perspektif baru dalam memahami suku Bugis, yang tidak hanya terfokus pada keberanian dan sejarah maritim mereka, tapi juga nilai-nilai sosial, ekonomi, dan budaya yang mereka pegang teguh hingga hari ini.”


    Dr. Andi Sadapotto menambahkan, “Melalui buku ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda Bugis untuk menggali dan memahami lebih dalam tentang asal usul dan identitas mereka. Ini adalah cara kami untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Bugis kepada dunia.”


    Penulisan buku ini dipicu oleh kekhawatiran atas semakin pudarnya pengetahuan tradisional dan budaya lokal di kalangan generasi muda. Melalui karya ini, kedua dosen berambisi untuk menghidupkan kembali rasa kebanggaan akan kebudayaan Bugis dan memastikan bahwa warisan tersebut terus hidup dan relevan di tengah perubahan zaman.


    Buku “Asal Usul Bugis dalam Kajian Antropologi” disambut dengan antusias oleh komunitas akademik dan masyarakat luas, terutama di Sulawesi Selatan. Karya ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi peneliti, mahasiswa, dan siapapun yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang suku Bugis.Dalam buku tersebut kita dapat juga mengeksplorasi peran dan kontribusi suku Bugis dalam konteks yang lebih luas, baik nasional maupun global.


    “Kami berharap buku ini bukan hanya menjadi jendela untuk melihat masa lalu, tapi juga sebagai inspirasi untuk memandang masa depan,” tutup Dr. Andi Asrifan, merefleksikan harapan mereka atas kontribusi buku ini untuk pengetahuan tentang suku Bugis dan Indonesia secara lebih luas.

    Komentar

    Tampilkan