• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah Hadiri Konferensi Liga Muslim Dunia di Makkah Al-Mukarromah

    Satry Polang
    Senin, 18 Maret 2024, Maret 18, 2024 WIB Last Updated 2024-03-19T05:57:44Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

     

    Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah  Hadiri Konferensi Liga Muslim Dunia di Makkah Al-Mukarromah

    NARASIRAKYAT, Makkah Al-Mukarromah, 17 Maret 2024 --- Dalam sebuah upaya untuk memperkuat persatuan umat Islam dan mendekatkan pandangan dalam keragaman mazhab,  Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, bersama dengan Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, H. Bunyamin M Yapid, LC, MH., telah menghadiri undangan Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia di Makkah Al-Mukarromah pada tanggal 17-18 Maret 2024.


    Konferensi internasional ini diselenggarakan di bawah naungan Pelayan Dua Tanah Suci, Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, dan dihadiri oleh para ulama, mufti, cendikiawan, dan tokoh-tokoh dari dunia internasional. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk menyamakan misi dan mendekatkan persepsi serta pandangan dalam keragaman mazhab umat Islam di seluruh dunia.


    Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya menjaga persatuan umat Islam di tengah tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini. "Keragaman mazhab adalah bagian dari kekayaan intelektual umat Islam, namun kita juga harus memahami bahwa persatuan umat Islam lebih penting daripada perbedaan mazhab. Kita harus bekerja sama dalam menghadapi masalah-masalah global dan memperkuat solidaritas sesama umat Islam," ujarnya.


    Sementara itu, H. Bunyamin M Yapid, LC, MH., menyoroti pentingnya menanggapi tantangan-tantangan zaman dengan cara yang bijaksana dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. "Fanatisme mazhab yang berlebihan tidak lagi relevan dalam konteks zaman sekarang. Kita perlu memelihara keragaman pandangan dalam mazhab-madzhab itu sambil tetap berupaya untuk menyatukan umat Islam dalam kerjasama yang kokoh," ungkap H. Bunyamin.


    Konferensi ini menjadi momentum penting dalam upaya untuk mencapai persatuan dan kesepahaman antara umat Islam di seluruh dunia. Liga Muslim Dunia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kerjasama di antara umat Islam, sehingga dapat memperkuat posisi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

    Komentar

    Tampilkan