
![]() |
Dr. Wahidin Ar Raffany Pimpinan BAZNAS SIDRAP |
NARASIRAKYAT,Sidrap - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Umat Muslim di Sidrap meningkatkan kesadaran tentang praktik zakat, menekankan pentingnya peran amil dalam pengelolaan dan distribusi zakat secara syar'i. Wahidin Ar Raffany, Dosen IAI DDI SIDRAP dan Pimpinan Baznas Sidrap, mengajak umat Islam untuk memperdalam pemahaman dan pelaksanaan zakat sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.
Zakat, yang berarti 'bersih', 'suci', 'subur', 'berkat', dan 'berkembang', merupakan salah satu rukun Islam yang esensial, tidak hanya sebagai sarana pembersihan harta namun juga sebagai alat untuk distribusi kekayaan dan pengurangan ketimpangan sosial. Surah At Taubah ayat 60 menjelaskan secara spesifik delapan golongan yang berhak menerima zakat, termasuk amil zakat—mereka yang mengelola dan mendistribusikan zakat.
Beliau menekankan bahwa pengelolaan zakat melalui amil, yang telah diamalkan sejak zaman Rasulullah SAW, adalah metode yang paling sesuai dengan syariat. Ini bukan hanya tentang pengumpulan dan distribusi, tapi juga tentang pencatatan, penjagaan, dan penyaluran zakat secara adil dan bijaksana. Beliau menyayangkan praktik langsung memberikan zakat kepada fakir miskin dan anak yatim tanpa melalui amil, menegaskan bahwa praktik tersebut tidak memiliki dasar kuat dalam dalil syariat.
Lebih lanjut, Beliau mengajak masyarakat Sidrap untuk mengikuti teladan sahabat Nabi yang kaya raya seperti Usman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf, yang selalu menyalurkan zakatnya melalui amil. Hal ini menunjukkan kepercayaan pada sistem pengelolaan zakat yang terorganisir, memastikan distribusi yang merata dan sesuai dengan kebutuhan.
Bulan Ramadhan, ini menjadi momentum bagi masyarakat Sidrap untuk merefleksikan praktik keagamaan mereka, khususnya dalam hal zakat. Wahidin berharap dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya zakat melalui amil, masyarakat akan lebih terdorong untuk berzakat. Ini tidak hanya akan membawa berkah dan kebersihan harta, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas sosial dan mengurangi ketimpangan dalam masyarakat.
Pimpinan Baznas Sidrap mengundang seluruh umat Islam di Sidrap untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan zakat, baik selama bulan Ramadhan maupun di luar bulan suci, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap ajaran Islam dan kepedulian sosial. Melalui pengelolaan zakat yang baik, diharapkan dapat terwujud masyarakat Sidrap yang lebih sejahtera dan harmonis.