• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Kenaikan Harga Beras di Sulawesi Selatan Picu Kekhawatiran

    Satry Polang
    Senin, 26 Februari 2024, Februari 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-27T00:57:47Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Kenaikan Harga Beras di Sulawesi Selatan Picu Kekhawatiran di "Lumbung Pangan" Nusantara


    NARASIRAKYAT.MY.ID, SIDRAP --- Sulawesi Selatan, dikenal sebagai salah satu provinsi lumbung pangan Indonesia, mengalami lonjakan harga beras yang signifikan, mencapai Rp17 ribu per liter pada Senin, 26 Februari 2024. Peningkatan ini tercatat sebesar Rp3.100 dalam dua minggu terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pemerintah setempat.


    Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari, mengungkapkan bahwa lonjakan harga tersebut dipicu oleh permintaan tinggi dari provinsi lain, terutama dari Sumatera, Maluku, dan Kalimantan. Petani di Sulsel lebih memilih menjual hasil panennya ke luar provinsi, dimana mereka bisa mendapatkan harga yang lebih menguntungkan. Situasi ini diperparah oleh penurunan produksi beras yang disebabkan oleh fenomena El Nino.


    Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana mengeluarkan regulasi baru yang mengharuskan petani dan penggilingan padi menyimpan minimal 10 ton beras sebagai cadangan untuk memastikan ketersediaan stok beras di daerah. Langkah pengawasan intensif akan dilakukan oleh satuan tugas yang dibentuk pemerintah provinsi.


    Selain itu, Pemprov Sulsel bersama Bulog berinisiatif menggelar gerakan pangan dan pasar murah di berbagai kabupaten/kota untuk menstabilkan harga beras yang saat ini dianggap sangat tinggi. Diharapkan, dengan memasuki musim panen pada Maret, harga beras akan kembali normal.


    Pada konteks yang lebih luas, Pemerintah melalui Bulog telah mengimpor 100 ribu ton beras untuk memperkuat stok di Sulawesi Selatan, yang juga akan membantu memenuhi kebutuhan di Maluku dan Papua. Importasi ini diharapkan dapat meredakan ketegangan harga di pasar lokal.


    Bulog juga telah mengambil langkah proaktif bekerja sama dengan ritel modern untuk memastikan distribusi beras ke konsumen, dengan menetapkan harga maksimal Rp10.900 per liter untuk beras medium, sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023 tentang harga eceran tertinggi.


    Kenaikan harga beras di Sulawesi Selatan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, mengingat provinsi ini memegang peranan penting sebagai salah satu penyuplai beras utama di Indonesia. Langkah-langkah yang diambil diharapkan tidak hanya dapat menstabilkan harga beras tetapi juga memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan