
![]() |
BPBD Sidrap Beraksi dengan Cepat dalam Evakuasi Pohon Tumbang |
Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Rabu, tanggal 07 Februari 2024, sekitar pukul 09.30 WITA, cuaca ekstrim terjadi di Kabupaten Sidrap. Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah, mengakibatkan pohon-pohon tumbang di beberapa titik dan ruas jalan utama. Kejadian ini menimbulkan gangguan dan risiko keselamatan bagi masyarakat sekitar.
Lokasi kejadian tersebut di Ruas Jalan Poros Buae Kec. Watang Pulu, Jl. dr. Sam Ratulangi (Samping Polres) Kec. Maritengngae, Jl. Poros Pangkajene-Soppeng Kel. Amparita Kec. Tellu Limpoe serta Jl. Poros SKPD Kel. Batu Lappa Kec. Watang Pulu.
BPBD Sidrap dengan sigap merespons kejadian ini dan langsung mengirim tim evakuasi ke lokasi-lokasi tersebut. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sidrap memimpin langsung upaya evakuasi pohon tumbang. Tindakan cepat ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses bagi masyarakat di area terdampak.
H.Sudarmin, Kepala BPBD Sidrap, dengan bijak mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim seperti ini. Ia telah memperingatkan masyarakat akan kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang. Langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan oleh BPBD Sidrap, seperti pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang, adalah upaya yang sangat penting dalam memitigasi risiko kejadian seperti ini.
Pohon yang tumbang dapat menyebabkan gangguan serius terhadap transportasi dan aksesibilitas masyarakat. Selain itu, risiko kecelakaan juga meningkat disebabkan oleh pohon yang jatuh di jalan raya. Oleh karena itu, evakuasi pohon tumbang merupakan tindakan penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas di wilayah terdampak.
Evakuasi pohon tumbang merupakan upaya yang penting dalam memastikan keamanan dan kelancaran akses bagi masyarakat. BPBD Sidrap telah menunjukkan respons yang cepat dan efektif dalam menangani kejadian cuaca ekstrim ini. Namun, tindakan pencegahan juga sangat diperlukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang di masa depan. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kabupaten Sidrap.