
![]() |
Foto Bersama Komisioner KPU Sidrap dan PPDI Sidrap di halaman kantor KPU Sidrap |
Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidenreng Rappang (KPU Sidrap) telah mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman Kantor KPU Kabupaten Sidrap pada hari Ahad, 24 Desember 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh PPK dan PPS se-Kabupaten Sidenreng Rappang.
Salah satu hal yang menarik dalam kegiatan ini adalah partisipasi penyandang disabilitas dalam simulasi pemilu yang diadakan oleh KPU Sidrap. Tindakan ini menunjukkan inklusi yang dilakukan oleh KPU Sidrap terhadap semua elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Menurut Ketua PPDI Sidrap, Yusran Hanafi, kehadiran penyandang disabilitas dalam simulasi ini merupakan langkah positif dalam memastikan bahwa pemilu yang akan datang akan lebih inklusif dan ramah terhadap semua individu, tanpa membedakan latar belakang dan kemampuan.
Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng, juga menyatakan dukungannya terhadap partisipasi penyandang disabilitas dalam simulasi pemilu. Menurutnya, keberagaman dan inklusi adalah prinsip yang harus ditekankan dalam setiap tahap pemilu. Dalam simulasi ini, KPU Sidrap berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua individu, termasuk penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
Inklusi adalah aspek penting dalam setiap proses demokrasi, termasuk pemilu. Dengan adanya partisipasi penyandang disabilitas dalam simulasi pemilu, KPU Sidrap memberikan contoh yang baik bagi daerah lain untuk melibatkan dan mengakomodasi semua warga dalam proses pemilu.
Partisipasi penyandang disabilitas adalah bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Semua individu harus diberikan kesempatan yang sama dalam mengajukan hak suara mereka dan terlibat dalam proses demokrasi.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang diadakan oleh KPU Sidrap merupakan persiapan yang matang untuk pemilu di masa yang akan datang. Dengan melakukan simulasi ini, PPK dan PPS dapat memahami proses pemungutan dan penghitungan suara dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan efisien dan tepat.
Kegiatan ini juga menyediakan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam simulasi pemilu, sehingga mereka juga dapat memahami proses pemilihan dan berpartisipasi aktif dalam proses pemilu. Hal ini akan meningkatkan partisipasi mereka dalam pemilu yang sebenarnya di masa depan.