 |
| Kapolres Sidrap Himbau Stop Penggunaan Petasan Dalam Perayaan Tahun Baru |
Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Menjelang perayaan tahun baru 2024, Kepolisian Resor Sidrap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari penggunaan petasan. Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah SIK, menekankan bahwa penggunaan petasan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, mari kita merayakan tahun baru dengan kegiatan positif yang tidak mengganggu kondusifitas wilayah hukum Polres Sidrap.
Penggunaan petasan seringkali membawa risiko yang serius. Tabung petasan yang meledak dapat mengakibatkan luka bakar, kerusakan organ tubuh, atau bahkan kehilangan anggota tubuh. Selain itu, suara ledakan petasan juga dapat menyebabkan trauma, ketakutan, dan stres pada hewan peliharaan, serta dapat mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarnya, terutama mereka yang rentan terhadap suara keras.
Tindakan penggunaan petasan secara sembarangan dapat mendapatkan sanksi pidana. Sanksi yang diberikan antara lain denda hingga penjara. Ini merupakan upaya Polres Sidrap dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama perayaan tahun baru, sehingga wilayah hukum Sidrap tetap kondusif tanpa gangguan atau kecelakaan akibat penggunaan petasan.
Mari kita ubah tradisi merayakan tahun baru dengan kegiatan yang lebih positif. Kita dapat mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti mengikuti kegiatan keagamaan, menghabiskan waktu bersama keluarga terdekat, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, kita tidak hanya menghindari potensi bahaya yang disebabkan oleh petasan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus mengedepankan keselamatan dan kenyamanan bersama. Mari kita patuhi himbauan dari Polres Sidrap untuk menghentikan penggunaan petasan dan berpartisipasi dalam menciptakan keadaan yang aman dan nyaman di wilayah kita. Ingatlah bahwa merayakan tahun baru bukanlah alasan untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
