
Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Bantaeng telah sukses menggelar kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba, IMS (Infeksi Menular Seksual), dan penyakit HIV/AIDS pada Sabtu, 16 Desember 2023 di Rutan Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para warga binaan, tentang bahaya dan upaya pencegahan terhadap masalah kesehatan tersebut.
Narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dr.Ns. Muh. Yusuf Tahir, M.Kes., M.Kep., seorang praktisi kesehatan yang berasal dari Sidrap dan telah memiliki pengalaman dalam banyak kegiatan di bidang kesehatan. Salah satu fokus penelitiannya adalah tentang HIV/AIDS, baik pada skala nasional maupun internasional. Keikutsertaannya dalam kegiatan penyuluhan ini memberikan nilai tambah bagi peserta, karena informasi yang diberikan berdasarkan penelitian dan pengalaman yang valid.
"Penyuluhan mengenai bahaya narkoba, IMS, dan penyakit HIV/AIDS sangat penting dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari perilaku yang berisiko. Kegiatan seperti ini juga dapat memberikan peluang kepada para warga binaan untuk mendapatkan pengetahuan baru, yang dapat berguna bagi mereka untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang lebih sehat," ungkapnya.
DPD PPNI Kabupaten Bantaeng dan Rutan Kelas II Bantaeng patut mendapat apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui kesempatan ini, mereka dapat berbagi pengetahuan dan informasi berharga kepada teman-teman warga binaan. Hal ini menunjukkan komitmen dan peran aktif mereka dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan masyarakat.
Kegiatan penyuluhan ini juga menunjukkan bahwa peran perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan sangat penting dan relevan dalam memberikan informasi dan edukasi kesehatan warga binaan.Oleh karena itu, DPD PPNI Kabupaten Bantaeng patut diberikan apresiasi atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bantaeng. Semoga kegiatan-kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan mengurangi risiko penyakit yang dapat dicegah.