 |
Menghadirkan Inovasi dan Teknologi Baru, Kolaborasi Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) Dorong Kemajuan Budidaya Jamur Tiram di Desa Tasiwalie |
Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Desa Tasiwalie, Pinrang, 25 November 2023 - Kolaborasi antara Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mencatat keberhasilan melalui program pengabdian masyarakat dalam Program Kosabangsa 2023, yang bertujuan mengembangkan potensi budidaya jamur tiram di Desa Tasiwalie, Kabupaten Pinrang.
Kegiatan pengabdian kali ini mengusung dua kegiatan utama, yakni Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Teknologi Budidaya Jamur Tiram. Kedua kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari kedua universitas, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memperkaya wawasan dan pengalaman.
Dalam FGD, peserta, terutama kelompok budidaya dan pengolahan jamur tiram, berkesempatan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka dalam proses budidaya dan pengolahan jamur tiram. Diskusi ini memberikan wawasan yang berharga terkait tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pelaku usaha jamur tiram di tingkat lokal.
Sementara itu, pelatihan teknologi budidaya jamur tiram memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan teknologi terkini dalam meningkatkan produksi jamur tiram. Teknologi unggulan yang menjadi sorotan adalah hasil dari penelitian berjudul "Aplikasi Otomatisasi Kelembaban Kumbung Jamur Tiram Berbasis IoT" yang dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di bawah kepemimpinan Prof. Oslan Jumadi dari UNM Makassar.
Prof. Oslan Jumadi, dalam sambutannya, menekankan bahwa ini adalah kali pertama teknologi ini diterapkan di Kabupaten Pinrang. Harapannya adalah bahwa penerapan teknologi ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan produksi jamur tiram, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan para budidaya jamur tiram di Desa Tasiwalie.
Kolaborasi antara UNM dan Unisan dalam menghadirkan inovasi dan teknologi di sektor budidaya jamur tiram ini menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan pola pengembangan berbasis teknologi di daerah pedesaan.
