• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Jumat Curhat di Ponpes, Polres Sidrap Ajak Santri Hindari Bullying dan Kondusifitas Kamtibmas Pemilu 2024

    Satry Polang
    Jumat, 03 November 2023, November 03, 2023 WIB Last Updated 2023-11-03T07:02:47Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Jumat Curhat di Ponpes, Polres Sidrap Ajak Santri Hindari Bullying dan Kondusifitas Kamtibmas Pemilu 2024


    Narasirakyat.my.id,SIDRAP - Polres Sidrap Polda Sulsel gelar Jumat curhat bersama para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW), Kel. Benteng, Kec. Baranti Kab. Sidrap


    Jumat curhat kali ini dipimpin oleh Wakapolres Sidrap KOMPOL M. Akib dampingi oleh Kasat Reskrim AKP Muhalis Haeruddin. SH, Kasat Binmas AKP Zakariah. SH, Kasat Intelkam IPTU Suhardi, SH, Kasi Propam IPTU Syamsuddin Arif, Kapolsek Baranti AKP Mursalim. SH, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas


    Kedatangan rombongan Polres Sidrap itupun disambut hangat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa H. Suardi Latalebbi Lc. MA bersama pengurus pondok, santri dan santriwati. 


    Pada kesempatan jumat curhat tersebut Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K., MH di wakili Wakapolres Sidrap KOMPOL M. Akib mengimbau kepada seluruh santri agar tidak melakukan bullying.


    Sebab, perbuatan tersebut bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. Karena pelaku bullying bisa terjerat hukum pidana, dijelaskannya pelaku bullying bisa dijerat dalam kasus penganiayaan baik penganiayaan ringan maupun berat.


    Jika masuk dalam penganiayaan ringan bisa dijerat pasal 351 KUHP, dengan ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan pidana penjara, jika bullying tersebut berbentuk pengeroyokan dapat dikenai pasal 170 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun.


    Selanjutnya, apabila tindakan perundungan dilakukan di tempat umum, mempermalukan harkat martabat seseorang bisa juga dikenai pasal 310 dan 311 KUHP dengan ancamannya pidana penjara paling lama 9 bulan dan para pelaku bullying juga bisa dijerat pasal 335 KUHP tentang tindakan tidak menyenangkan.


    "Kami mengimbau kepada seluruh santri untuk tidak melakukan bullying terhadap sesama santri maupun di luar wilayah Pesantren," imbuhnya.


    "Kami juga berharap kegiatan jumat curhat ini mampu meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan untuk masyarakat," tandasnya.


    Selain mengedukasi santri dan santriwsti terkait bullying pihaknya juga mengedukasi para pemilih pemula agar mengunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang," ungkap Wakapolres


    Diharapkan katanya, dengan adanya edukasi ini para pemilih pemula lebih memahami tentang tahapan Pemilu, para pelajar atau santri yang baru pertama kali memilih juga diharapkan mengetahui pentingnya hak pilih agar tidak golput.


    "Tentu kami berharap edukasi ini mampu memberikan pemahaman Pemilih pemula agar tidak golput," ujarnya.

    Komentar

    Tampilkan