
![]() |
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diberikan bimbingan dalam upaya sosialisasi terkait pemilu |
Narasirakyat.my.id,Sidrap -- Pelayanan Pemilihan Umum (KPU) adalah salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Di era digital ini, KPU memiliki tantangan baru dalam upaya mensosialisasikan pendidikan pemilih dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Di tengah tantangan tersebut, Akhwan Ali, seorang komisioner KPU Sidrap yang bertanggung jawab atas divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM, dalam sebuah kegiatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diberikan bimbingan dalam upaya sosialisasi terkait pemilu.Tujuannya untuk memasifkan sosialisasi di Medsos dengan menggelar pelatihan pembuatan konten kreatif dengan menggunakan canva dan capcut
Akhwan Ali sangat mengapresiasi upaya PPS dan PPK dalam mengambil inisiatif menggunakan video sebagai media sosialisasi. Dalam era digital ini, video menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Dengan menggunakan video, pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh KPU dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, format video juga lebih menarik dan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilu," Jelasnya, Kamis (02/11/2023).
Tidak hanya video, PPS dan PPK juga memanfaatkan media sosial sebagai alat yang efektif dalam sosialisasi pemilu. Melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, KPU dapat menjangkau lebih banyak orang dengan lebih mudah.
Akhwan Ali memberikan apresiasi khusus kepada PPS dan PPK yang aktif dalam mengelola akun media sosial mereka, menyebarkan informasi terkait pemilu, dan menjawab pertanyaan masyarakat. Ini adalah langkah yang penting dalam membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.
Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam sebuah pemilu yang demokratis. Akhwan Ali mengakui bahwa upaya sosialisasi yang dilakukan oleh PPS dan PPK dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dengan menebarkan informasi secara luas dan menjawab pertanyaan masyarakat, PPS dan PPK dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya ikut serta dalam pemilu. Hal ini juga dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi dan mengurangi tingkat golput," terangnya.
Selain para pemilih, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang ada di lingkungan KPU juga menjadi fokus Akhwan Ali. Melalui divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM, Akhwan Ali berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada PPS dan PPK agar dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat.
" Dengan memiliki SDM yang berkualitas, diharapkan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar dan demokratis," ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan era digital ini, Akhwan Ali memastikan bahwa KPU Sidrap tidak tertinggal dalam hal sosialisasi pendidikan pemilih dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Melalui apresiasinya terhadap kreativitas PPS dan PPK, serta dedikasinya dalam meningkatkan SDM, Akhwan Ali memastikan bahwa pemilu yang dilaksanakan di Sidrap akan berjalan dengan baik dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat.
"Melalui upaya kolaboratif, diharapkan masyarakat Sidrap dapat menjadi pemilih yang cerdas dan aktif dalam demokrasi mereka," tutupnya.