![]() |
Universitas Ichsan Sidrap, bersama dengan Universitas Negeri Makassar menggelar Forum Discussion Group (FGD) di Desa Tasiwalie,Pinrang |
Narasirakyat.my.id, Pinrang -- Desa Tasiwalie, Pinrang, (25/10/2023) Universitas Ichsan Sidrap, bersama dengan Universitas Negeri Makassar menggelar Forum Discussion Group (FGD) dengan tema "Pemberdayaan Kelompok Jamur Tiram Putih Melalui Penerapan Teknologi dan Inovasi dalam Peningkatan Produksi, Diversifikasi Produk, Branding Produk, dan Pemanfaatan Limbah." Kegiatan ini adalah bagian dari Program Kosabangsa 2023 yang bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi bagi mitra sasaran yang terlibat dalam program tersebut.
Sumartan, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Unisan Sidrap, menekankan pentingnya Program Kosabangsa sebagai inisiatif pendanaan dari Ditjen Diktiristek melalui DRTPM. Ia menjelaskan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memenuhi kebutuhan lokal.
Acara FGD ini dihadiri oleh Pemerintah Desa setempat, kelompok Mitra Sasaran, Dosen Tim Pendamping dari UNM Makassar, Dosen Tim Pelaksana Unisan Sidrap, dan mahasiswa yang turut berpartisipasi. Dalam sambutannya, Azwar, Dosen Teknik Informatika Unisan Sidrap, menyoroti relevansi kegiatan ini dengan teknologi, yang diharapkan dapat memberdayakan sektor budidaya jamur tiram putih.
Nur Rahmah Wahyuddin, Dosen Manajemen Unisan Sidrap, menjelaskan bahwa tujuan FGD ini adalah melatih kelompok mitra sasaran dalam mengelola usaha jamur tiram putih, sekaligus memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa melalui interaksi dengan kelompok mitra sasaran.
Dalam FGD ini, anggota kelompok budidaya jamur tiram berdiskusi langsung dengan tim pelaksana dari Universitas Ichsan Sidenreng Rappang. Diskusi mendalam dilakukan untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh kelompok budidaya tersebut dan mencari solusi inovatif. Para peserta mendapatkan pemahaman baru tentang teknik budidaya yang efisien, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan strategi pemasaran yang lebih baik.
Abdul Rahman, Kepala Desa setempat menyampaikan apresiasinya karena Desa Tasiwalie dipilih sebagai lokasi penerapan inovasi dan teknologi dari perguruan tinggi, terutama terkait kegiatan produktif ekonomi yang dilakukan oleh warga desa setempat. Sedangkan Hasrul, ketua kelompok mitra sasaran, mengungkapkan rasa terbantu mereka atas kontribusi dosen dari Universitas Ichsan Sidrap dan Universitas Negeri Makassar melalui Program Kosabangsa.

Salah satu sorotan dalam FGD adalah pentingnya penggunaan teknologi terbaru dalam budidaya jamur tiram. Tim dari Universitas Ichsan berbagi pengetahuan tentang inovasi dan teknologi tepat guna serta pengelolaan limbah organik. Dengan menerapkan teknologi ini, diharapkan produksi jamur tiram dapat meningkat secara signifikan sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, strategi pemasaran yang dioptimalkan juga menjadi fokus pembahasan. Para peserta FGD berdiskusi tentang pengembangan merek, pemasaran online, dan penetrasi pasar regional. Diharapkan, dengan meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran, Kelompok budidaya jamur tiram dapat memperluas pasar mereka dan meningkatkan pendapatan.
Universitas Ichsan dan Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk memberikan pelatihan lanjutan kepada anggota kelompok budidaya ini, melibatkan sesi praktik langsung untuk mengasah keterampilan mereka dalam budidaya jamur tiram menggunakan metode terbaru.
Forum Discussion Group ini mencerminkan semangat kolaborasi antara Universitas Ichsan, Universitas Negeri Makassar, dan Mitra Sasaran. Melalui inisiatif ini, diharapkan kerjasama yang berkelanjutan akan terus terjalin, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat. Program Kosabangsa terus memainkan peran penting dalam membawa perubahan positif bagi para pelaku UMKM dan mengangkat potensi ekonomi lokal ke level yang lebih tinggi.
Setelah serangkaian diskusi selesai, kegiatan ditutup oleh Sumartan, Dosen Pelaksana dari Unisan Sidrap, dengan harapan bahwa melalui FGD dan rangkaian kegiatan terkait, Program Kosabangsa akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi bagi semua mitra sasaran yang berpartisipasi dalam program tersebut.