
![]() |
Hasil Satelit Himawari BMKG,Rabu (18/10/2023). |
Narasirakyat.my.id,Sidrap -- Kota Sidrap kini dapat bernafas lega setelah beberapa bulan dilanda musim kemarau yang ekstrem. Di Kecamatan Baranti, hujan pertama akhirnya turun pada pukul 20.00 Wita malam hari ini, Rabu (18/10/2023). Meski intensitasnya masih ringan dan tidak terlalu lama, namun hujan ini diharapkan menjadi pembukaan musim penghujan yang sebenarnya.
Warga Kota Sidrap menyambut baik hujan ini dengan harapan besar bahwa musim kemarau yang telah berlangsung cukup lama akan berakhir segera. Mereka berharap hujan yang mengguyur Kota Sidrap ini akan memberikan berkah dan manfaat bagi semua pihak. Pertanian, salah satu sektor utama di daerah ini, sangat mengharapkan adanya hujan yang berkelanjutan untuk memulihkan tanah yang kering dan mengairi sawah-sawah yang mengering.
Musim kemarau yang panjang dan ekstrem telah memberikan banyak tantangan bagi masyarakat Sidrap. Kebutuhan akan air bersih menjadi semakin sulit, sementara tanaman dan pertanian mengalami kesulitan kekeringan.Karena hal tersebut juga banyak lahan mengalami Karhutla.
Dengan turunnya hujan ini, diharapkan semua kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Kota Sidrap dapat berangsur-angsur teratasi. Hujan ini diharapkan menjadi awal dari berkah dan manfaat yang akan datang. Selain memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, hujan juga membantu menghidupkan kembali tanah yang kering dan membantu pertumbuhan tanaman serta pertanian di daerah ini. Jika hujan ini berlanjut, dipastikan pemanenan akan menjadi lebih baik dan keadaan perekonomian akan membaik.
Dalam kesempatan ini, kita juga tidak boleh melupakan resiko banjir yang mungkin terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan siap menghadapinya. Pemerintah juga diharapkan siap untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dengan melakukan upaya-upaya penanganan yang cepat dan efektif.
Dalam rangka menyambut musim penghujan yang baru dimulai, mari kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menyebabkan banjir dan genangan yang merugikan kita semua. Mari kita berharap hujan yang turun ini benar-benar membawa berkah bagi Kota Sidrap dan semoga keadaan lingkungan serta perekonomian bisa segera pulih.