• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     


     


     


     


     


     


     

     



     


     

    Iklan


     

    Mendalami Arti Kemerdekaan: Diskusi Menarik Bersama Komunitas Literasi Anak Bangsa dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

    Satry Polang
    Selasa, 15 Agustus 2023, Agustus 15, 2023 WIB Last Updated 2023-08-15T19:10:15Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250
    Kegiatan Diskusi Kemerdekaan bertajuk "Kemerdekaan dan Budaya Intelektual" 



    Narasirakyat.my.id, Sidrap -- Komunitas Literasi Anak Bangsa (KLAB) berkolaborasi dengan Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidenreng Rappang dengan menggelar kegiatan Diskusi Kemerdekaan bertajuk "Kemerdekaan dan Budaya Intelektual" yang bertempat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sabtu,12 Agustus 2023)


    Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yang di antaranya, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perpustakaan Daerah Abdul Muis S.Sos. Direktur Tactical Research and Consulting, Muhammad Husni Serta Pengurus Daerah Muhammadiyah, Muh. Ali Hafid, S.HI dan dipandu oleh Moderator Muh. Rifaldi selaku anggota KLAB


    Abd. Muis S.Sos, Kabid Bidang Pelayanan Dinas Perpustakaan Daerah, mengawali pembicaraan dengan memberikan pandangan tentang peran perpustakaan dalam budaya literasi


    "Perpustakaan berperan sebagai sebuah institusi untuk meningkatkan literasi dan kualitas sumber daya manusia sebagai bangsa dan masyarakat yang berpengetahuan" Ungkapnya


    Muh Ali Hafid, S.HI selaku Pengurus Daerah Muhammadiyah melanjutkan dengan memberikan pandangan dari sudut pandang pendidikan. 


    Ia mengatakan pentingnya kemerdekaan dan budaya intelektual dalam konteks sosial dan pendidikan. Ia menyinggung Kurikulum merdeka belajar yang saat ini belum berjalan dengan maksimal. 


    Directur Eksekutif Tactical Research and Consulting, Muhammad Husni memberikan data empiris yang menggelitik dan menggugah pemikiran tentang tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia, bahwa minat membaca di Indonesia saat ini masih sangat rendah. 


    "Data dari UNESCO menunjukkan tingkat kegemaran membaca di Indonesia hanya sekitar 0,0001% dari populasi. Ini adalah indikator yang meyakinkan bahwa perlu adanya peningkatan budaya intelektual" 

    ujarnya.


    Menurutnya, ada perbandingan yang timpang dalam hal kegemaran membaca. Jika ada 1 orang yang gemar membaca, maka ada sekitar 1000 orang yang tidak suka membaca.


    Kegiatan ini dihadiri oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai kampus, organisasi kepemudaan dan komunitas Literasi Sidenreng Rappang




    Kesempatan berdiskusi yang diwadahi dalam kegiatan ini memberikan perspektif yang beragam. Diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan memberi saran kepada narasumber.


    Narasumber juga berharap perpustakaan dapat menjadi pusat peradaban dan aktivitas intelektual. 


    "Kami berharap perpustakaan siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas literasi, menjadikan perpustakaan sebagai tempat berkegiatan, pusat penelitian, pendidikan dan informasi ". Tutupnya

    Citizen journalism : Yuyun Anggota KLAB

    Komentar

    Tampilkan