 |
| H.Patahuddin Anggota DPRD Sidrap Fraksi PPP Memberikan Sambutan dalam kegiatan Seminar Pendidikan Wahdah Islamiyyah 2023 |
Narasirakyat.my.id.Sidrap -- Bullying merupakan masalah serius yang terjadi di dunia pendidikan. Tindakan intimidasi, penghinaan, dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku bullying dapat memberikan dampak negatif yang besar pada korban. Untuk mengatasi masalah ini, sosialisasi pendidikan anti perundungan bullying perlu dilakukan secara serius dan terstruktur. Salah satu tokoh yang aktif dalam upaya ini adalah H. Patahuddin, anggota DPRD Kabupaten Sidrap dari Fraksi PPP.
Sosialisasi pendidikan anti perundungan bullying memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Melalui sosialisasi ini, peserta didik akan diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan, menghargai orang lain, dan menolak segala bentuk kekerasan. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjadi individu yang berempati dan mampu menanggapi bullying dengan bijak.
H. Patahuddin merupakan anggota DPRD Kabupaten Sidrap yang telah aktif dalam menyuarakan pentingnya sosialisasi pendidikan anti perundungan bullying. Beliau menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mengatasi masalah bullying. Oleh karena itu, H. Patahuddin turut berperan aktif dalam menginisiasi program-program sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Sidrap.
Salah satu program yang diinisiasi oleh H. Patahuddin adalah seminar pendidikan Wahdah Islamiyyah 2023 bagi guru dan tenaga pendidik mengenai penanganan bullying.Kegiatan tersebut digelar di Aula SMAN 2 Sidrap dihadiri ratusan tenaga pengajar se-Kab.Sidrap di bawah naungan dan binaan Wahdah Islamiyyah Kab.Sidrap,Ahad (20/08/2023).
Dalam pelatihan ini, guru diberikan pemahaman tentang tanda-tanda bullying, cara menghadapi situasi bullying, dan strategi untuk mencegah terjadinya bullying. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi peserta didik dari tindakan bullying.
Selain itu, H. Patahuddin juga menginisiasi program sosialisasi anti perindungan bullying kepada orang tua. Beliau menyadari bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Melalui program ini, orang tua diajarkan tentang pentingnya mendengarkan dan memberikan dukungan kepada anak-anak mereka. Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan orang tua dapat mendeteksi tanda-tanda bullying pada anak-anak mereka dan memberikan dukungan yang tepat.
Meskipun sosialisasi pendidikan anti perindungan bullying memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan anti perindungan bullying. Hal ini dapat menghambat upaya sosialisasi yang dilakukan oleh H. Patahuddin dan pihak terkait.
Selain itu,Beliau terus berkomitmen akan terus mendukung kegiatan dari pemerintah dalam hal sosialisasi pendidikan anti perindungan bullying. Terkait anggaran akan dimaksimalkan untuk program-program sosialisasi.Selanjutnya kolaborasi dari semua pihak terkait diperlukan agar upaya ini bisa dilaksanakan dengan baik.
Beliau juga menambahkan pendidikan karakter dan akhlak sangat diperlukan untuk mencegah dan menghindari perundungan atau Bullyian terutama dalam era digitalisasi ini
Olehnya itu,Sosialisasi pendidikan anti perundungan bullying merupakan langkah yang penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman. Melalui sosialisasi ini, peserta didik dapat diajarkan tentang pentingnya menghormati perbedaan, menghargai orang lain, dan menolak segala bentuk kekerasan. Peran H. Patahuddin sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidrap sangat penting dalam menginisiasi dan mendukung program-program sosialisasi ini. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, dengan dukungan yang tepat, sosialisasi pendidikan anti perindungan bullying dapat menjadi langkah nyata dalam mengatasi masalah bullying di dunia pendidikan.
